m. yusuf
m. yusuf
RMOL. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan 2000 laporan transaksi mencurigakan milik anggota DPR, mayoritas anggota Badan Anggaran. Namun, dalam laporan resmi PPATK, laporan itu dicoret menggunakan stabilo warna hitam. Meski tulisannya masih bisa dibaca.
Kepala PPATK Muhammad Yusuf, dalam wawancara dengan wartawan usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR (Senin, 20/2), menjelaskan kenapa hal itu dicoret.
"Ini masih proses transaksinya. Sementara ini, kita anggap tansaksi itu menyimpang dari profile sehingga perlu dianalisi," ujarnya.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41