Berita

rieke diah Pitaloka/ist

Karena Bingung, Oposisi Politisir Gunung

SENIN, 20 FEBRUARI 2012 | 15:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Penelitian Tim Bencana Katastropik Purba di sejumlah daerah rawan bencana dilakukan berdasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah oleh pakar di bidang kebumian dan bencana. Beberapa daerah yang sedang diteliti tim bentukan Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) itu adalah Aceh, Trowulan di Jawa Timur, Cianjur dan Garut di Jawa Barat.

"Karena penelitian termasuk yang di Gunung Sadahurip adalah penelitian ilmiah sejak tahun 2010, sebaiknya ditanggapi secara ilmiah. Jangan dipolitisir," ujar Asisten SKP BSB Yanno Nunuhita beberapa saat lalu (Senin, 20/7).

Hal ini disampaikan Yanno untuk menjawab pernyataan anggota Komisi IX Rieke Diah Pitaloka yang menganggap isu "piramida" di Garut hanyalah pengalihan isu dan karenanya harus dihentikan. Pernyataan itu disampaikan bakal calon gubernur Jawa Barat itu usai menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja Cabang ke-2 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut di Hotel Suminar, Jalan Otista Tarogong Kidul, Minggu kemarin (19/2).

Yanno juga mengatakan bahwa pernyataan Rieke itu memperlihatkan betapa kalangan oposisi telah kehabisan bahan untuk mengkritik pemerintahan SBY. Sampai saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia meyakinkan dan politik negara stabil. Selain itu demokrasi berjalan tanpa hambatan.

"Oposisi bingung mencari celah untuk menyerang SBY. Jadinya gunung pun dipolitisir," demikian Yanno. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya