ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Asosiasi Pengusaha Nasional Telekomunikasi (Apnatel) mendukung langkah Panitia Kerja DPR Pencurian Pulsa yang mendorong kelanjutan kasus itu ke ranah hukum. Tak sampai disitu, Apnatel bahkan mengusulkan agar Direktur Telkomsel Sarwoto dicopot dan dihadapkan ke meja hijau.
"Dirut Telkomsel Sarwoto harus dicopot dan dihadapkan ke meja hijau, jangan untuk menutup kasus pencurian pulsa ini mengorbankan bawahan yang tidak berdosa," ujar Ketua Umum Apnatel, Riad Oscha Chalik, siang ini (Minggu, 19/2).
Hingga saat ini, Riat melihat penanganan kasus pencurian pulsa masih jalan di tempat. Untuk itu harus diwaspadai karena ada aroma tidak sedap sudah terjadi ‘kong kalingkong’ sehingga kasusnya menjadi tidak jelas.
"Rakyat butuh keadilan dalam proses hukum terhadap para pelaku tindak pencurian pulsa. Untuk itu, aparat penegak hukum diminta serius mendalami dan bertindak secara tuntas agar tidak terjadi kompromi sehingga kasus ini menjadi kabur," papar dia.
Menurut Riad, selama ini modus pencurian pulsa tidak berdiri sendiri melainkan melibatkan pihak terkait yang salah satunya Dirut Telkomsel sehingga pemufakatan jahat dan rakyat yang jadi korban.
"Saya kira Telkomsel dengan jumlah pengguna 110 juta nomor. Dan jika 10 persennya terjadi tindak pidana pencurian pulsa, sudah dipastikan bernilai triliunan rupiah bisa diraup, †terang dia.
Hal senada diutarakan anggota DPR Panja Pencurian Pulsa, Effendi Choirie.
Kata dia Direktur Tekomsel Sarwoto harus bertanggung jawab terhadap kasus pencurian pulsa yang terjadi selama ini dengan nilai triliunan rupiah. Aparat penegak hukum diminta segera bertindak sebab cukup alat bukti.
"Kasus pencurian pulsa adalah masalah serius dan menyangkut hak masyarakat yang semestinya dilindungi, bukannya dijadikan alat mengeruk keuntungan bagi segelintir orang, †ujar Anggota Panja Pencurian Pulsa DPR Effendi Choeri.
Menurut Gus Choi, pihak yang harus bertanggungjawab dalam kasus pencurian pulsa itu di antaranya Dirut Telkomsel, content provider, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
"Dirut Telkomsel sudah semestinya bertanggungjawab dalam kasus pencurian pulsa, sebab telkomsel sebagai oprator terbesar di Indonesia dengan jumlah jutaan pengguna, †tandas Politisi Senior PKB itu.
Tidak mungkin lanjut dia, operator sebesar Telkomsel tidak tahu dengan kasus pencurian tersebut. Dan tidak mungkin pula tidak tahu sekelas Dirut Telkomsel dengan praktik yang dilakukan perusahaan di bawah pimpinannya itu.
"Wajar saja ada desakan dari masyarakat meminta agar Dirut Telkomsel itu dicopot dan dihadapkan ke meja hijau sebagai pertanggungjawaban dia yang membiarkan pencurian pulsa sudah berlangsung lama, " demikian Gus Choi. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10