Berita

ilustrasi

Diingatkan, Pemerintah Jangan Jalan Sendiri untuk Sukseskan Naikkan Harga BBM dan Konversi BBM ke BBG

JUMAT, 17 FEBRUARI 2012 | 14:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Rencana pemerintah tetap menaikkan harga minyak jenis premium dan melakukan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) perlu kajian komprehensif dan serius.

Selain itu, hal yang perlu dilakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap seluruh pelaksanaan program tersebut. Sejauh ini program itu terkesan dilaksanakan secara sepihak oleh pemerintah. Pemerintah belum melibatkan elemen-elemen penting di masyarakat.

"Kalau mau berhasil, pemerintah tidak boleh tutup mata apalagi melupakan masyarakat. Bukankah program itu katanya untuk kesejahteraan masyarakat? Karena itu, masyarakat harus dilibatkan dalam setiap tahapan yang ada," kata Ketua Umum PP. Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu, (Jumat, 17/2).

Saleh menambahkan keberhasilan program ini juga sangat terkait dengan kesadaran dan penerimaan masyarakat. Karena sebagus apapun rencana pemerintah bila tidak didukung masyarakat pasti akan mengalami kendala. Belum lagi tingkat pemahaman masyarakat yang berbeda-beda. Sejauh ini, hanya sedikit masyarakat yang menilai bahwa program ini menguntungkan mereka.

"Untuk itu, pemerintah harus mengundang ormas-ormas dalam melakukan sosialisasi dan pengawasan. Melalui ormas-ormas ini kemudian pemerintah diharapkan dapat mendapatkan masukan apakah program ini diterima atau justru ditolak. Selainitu, pemerintah juga dapat masukan bagaimana sebaiknya meyakinkan masyarakat agar program ini diterima, dan lain-lain," ungkapnya.

Demikian juga dalam pengawasannya. Jangan sampai muncul manipulasi dan penipuan yang dilakukan oleh sekelompok orang terkait program ini. Bila itu terjadi, maka program ini justru tidak menguntungkan masyarakat, tetapi sebaliknya malah membebani. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya