indra j. piliang/ist
indra j. piliang/ist
RMOL. Kader dan pengurus Partai Golkar tidak kebakaran jenggot menanggapi hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan partai beringin itu di urutan kedua dengan perolehan suara 10,5 persen, disusul PDIP di tempat ketiga, 7,8 persen, dan Demokrat di urutan pertama, 12,6 persen.
"Bagi saya, survei CSIS itu cambuk bagi Partai Golkar. Kami diberikan arahan yang pas untuk melakukan konsolidasi politik dalam dua tahun ke depan," jelas Ketua Dewan Pelaksana Balitbang DPP Partai Golkar Indra J. Piliang petang tadi (Kamis, 16/2).
Indra juga menanggapi positif survei CSIS tentang elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang berada di urutan keempat dengan perolehan 5,2 persen. Sedangkan posisi pertama, kedua dan ketiga, diduduki Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla.
"Survei CSIS itu justru memberikan sinyal positif, betapa belum semua rakyat Indonesia mengenal Ir. Aburizal Bakrie, namun sudah mendapatkan pendukung sebesar 5,2 %," tambah mantan peneliti CSIS ini.
Menurutnya, angka tersebut merupakan angka yang menggembirakan, sebagai angka modal awal sebelum mesin partai bergerak.
Soal temuan CSIS lainnya yaitu popularitas Abrizal sebesar 61 persen dan berada di posisi ke tujuh, lanjut Indra, berarti ada 39 persen lagi masyarakat Indonesia yang belum pernah mendengar sama sekali nama Aburizal Bakrie.
"Andai 5 persen saja dari yang 39 persen itu yang memilih Ir. Aburizal Bakrie, maka keunggulan survei sudah mengatasi Megawati yang tingkat pengenalannya sudah 90 persen," imbuh Ketua Departemen Kajian dan Kebijakan DPP Partai Golkar ini.
Pihaknya optimistis, sebagai sosok baru yang sama sekali belum pernah bertarung di tingkat pemilihan presiden, nama Aburizal Bakrie sudah cukup menjual. "Dengan metode yang tepat, baru dan moderen, kami yakin bisa melewati batas psikologis 10 persen yang kini dihuni Megawati di akhir tahun 2012 ini," tandasnya. [zul]
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10