Berita

ilustrasi

Mahasiswa Akui Teror Jelang Aksi Kepung Cikeas

RABU, 15 FEBRUARI 2012 | 13:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor mengaku mendapat teror satu malam jelang aksi mereka mengepung kediaman pribadi Presiden SBY di Cikeas. Beberapa saat lalu, aksi pemuda mahasiswa dari Gerakan Rakyat untuk Duduki Cikeas (Geruduc) di Tugu Proklamasi juga dibubarkan aparat.

"Teror tadi malam sekitar pukul 22.00, teman kami Johanes ditabrak di Jalan Pajajaran saat berkendara motor. Jelas itu terkait dengan rencana aksi hari ini," kata salah seorang mahasiswa Pakuan, Munir, saat dihubungi sesaat lalu, Rabu (15/2).

Dari keterangan Johanes, ungkap Munir, pelaku berjumlah dua orang dan bermotor. Mereka menendang Johanes dari samping hingga korban terjatuh.


"Dia luka-luka, ada tulangnya yang patah, dan motornya ringsek. Yang bersangkutan diistirahatkan di sebuah tempat di Bogor," jelasnya.

Tidak lama setelah mendapat kabar teror itu, Munir mengetahui bahwa kampus mereka yang terletak di Jalan Pakuan disisir oleh belasan petugas polisi.

"Mereka mengaku wartawan, datang ke Pakuan tanya-tanya rencana aksi ke Cikeas. Polisi sweeping kampus dalam keadaan lagi sepi dan tidak banyak mahasiswa," terangnya.

Saat ini Munir dan beberapa rekannya dari Pakuan sedang berada di Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dimana puluhan mahasiswa juga tengah merencanakan aksi ke kediaman Presiden di Cikeas, Bogor.

"Kami terus pantau kondisi terakhir, apakah teror masih terjadi pada teman-teman aktivis," tutupnya.

Rencana aksi Geruduc hari ini adalah kedua kalinya setelah pada 25 Januari lalu gagal ke Cikeas karena dihadang ratusan polisi di depan kawasan Bumi Perkemahan Cibubur. Tuntutan aksi kali ini, tidak jauh berbeda dengan tuntutan aksi sebelumnya. Geruduc menilai pemerintahan SBY sudah tidak efektif dan tidak berguna, karena itu segala gaji dan fasiltas kepresidenan untuk SBY harus dihentikan.

Menurut Koordinator Aksi, Yos, aksi ini akan diberangkatkan dari tiga titik atau tiga penjuru. Kelompok pertama berangkat dari Tugu Proklamasi melalui Tol Jagorawi-Cibubur. Kelompok kedua berangkat dari Kampus Universitas Islam 45 Bekasi, melalui Jalan Narogong. Kelompok ketiga berangkat dari Kampus Universitas Pakuan, Bogor, melalui Jalan Gunung Putri-Cileungsi.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya