Tim underdog Zambia
Tim underdog Zambia
RMOL. Kejutan terjadi di Piala Afrika 2012. Tim underdog Zambia mamÂpu mengandaskan perlawaÂnan tim favorit Pantai Gading di fiÂnal. Pelatih Herve Renard menÂjadi orang yang paling bahagia atas keberhasilan Zambia menÂjuarai trofi turnamen utama di BeÂnua Hitam itu.
Dengan skuad minus pemain terÂkenal dan hanya dua pemainÂnya yang bermain di Eropa, yakni Chisamba Lungu (Ural Oblast/Rusia) dan Emmanuel Mayuka (Young Boys/Swiss), Zambia diÂpreÂdiksi akan mudah tersingkir di gelaran Piala Afrika kali ini. Karena, beberapa negara parÂtiÂsipan banyak dihuni pemain yang merumput di kompetisi elit Eropa.
Tapi, prediksi itu hanya di atas kertas. Faktanya, dalam perjalaÂÂnan ke fiÂnal, Chipolopolo, juluÂkan ZamÂbia, menghadirkan keÂjutan dengan mampu menakÂlukÂkan tim–tim elit seperti SeneÂgal dan GhaÂna. Di final, Zambia meÂnahan Didier Drogba Cs tanÂpa gol di wakÂtu normal dan tamÂbaÂhan. KeÂmeÂnangan diraih ZamÂbia lewat drama adu penalti yang berakhir 8–7.
Malapetaka dimulai saat Kolo Toure gagal menjadi eksekutor karena sepakannya berhasil ditepis kiÂper Kennedy Mweene. HaraÂpan masih terbuka ketika RainÂford Kalaba dari kubu Zambia juga gagal. Tapi akhirnya GerÂvinÂho benar-benar memupusÂkan haÂrapan Les Elephants, setelah tenÂdanganÂnya melebar. EksekuÂtor yang sukÂses dari Zambia adaÂlah ChrisÂÂtoÂpher Katongo, EmÂmaÂnuel MayuÂka, Isaac Chansa, Felix KaÂtongo, Kennedy MweeÂne, NaÂthan SinkaÂla, Chisamba LuÂngu dan Stophira Sunzu. SeÂdang algoÂjo Pantai Gading yang berhaÂsil meÂnunaikan tugasnya adalah Cheick Tiote, Wilfried BoÂny, Sol BamÂba, Max Gradel, DiÂdier DrogÂÂba, SiaÂka TieÂne, DiÂdier Ya Konan. DroÂgÂba juga semÂÂpat gagal memaÂsukÂkan bola dari titik putih menit 70.
Pelatih Renard sangat senang atas prestasi yang ditorehkannya. Maklum saja, selain menjadi peÂlaÂtih pertama yang membawa ZamÂbia juara, masa kepelatihan pelatih berusia 43 tahun itu berÂsaÂÂma Zambia masih seumur jaÂgung. Renard mengambil alih jaÂbatan pelatih Zambia mengganÂtikan Dario Bonnetti beberapa pekan sebelum Piala Afrika ke-28 digelar.
Saking senangnya, Renard samÂpai meneriakkan bahwa dia adÂaÂlah pelatih spesial nomor saÂtu, mengingatkan pada sosok ‘The Special One’ Jose MouriÂnÂho. “Saya yang terpilih! Sayalah saÂtu-satunya,†teriak Renard seÂperti dilansir Goal, Senin (13/2). “Saya pelatih Afrika terpilih kaÂreÂnÂa saya spesial,†tambahnya.
Pria asal Prancis itu menjadiÂkan memori atas 18 pemain ZamÂÂbia yang tewas dalam keceÂlakaan pesawat di Gabon pada 1993 untuk membangkitkan seÂmangat anak-anak asuhannya. “Mereka berhasil menemukan kekuatan besar dari hal itu. Saya mengatakan kepadanya bahwa jika kita berhasil mencapai final maka kita akan berada di Gabon tempat kecelakaan pesawat itu terjadi,†imbuhnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45
Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37
Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42
Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32
Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59