martin hutabarat/ist
martin hutabarat/ist
RMOL. Inspeksi mendadak atau biasa disebut sidak anggota DPR dari komisi hukum DPR ke lembaga pemasyarakatan ataupun rumah tahanan perlu diatur kembali.
Menurut anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, kebijakan Menteri Hukum dan HAM yang lalu, Patrialis Akbar, mengizinkan anggota Komisi III sidak ke Lapas atau Rutan sebenarnya bermanfaat sebagai bahan bagi rapat kerja DPR dengan pemerintah.
Martin menceritakan pengalamannya sewaktu sidak ke Makasar beberapa waktu lalu. Waktu itu, Komisi III menemukan enam anak berusia 12-14 tahun yang sudah ditahan dua pekan hanya karena perkelahian dengan sebayanya. Penahanan dalam waktu cukup lama dan satu ruangan dengan tahanan dewasa bisa mengubah mental anak menjadi penjahat profesional.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25