Berita

hatta-sby

PERTEMUAN BEM NUSANTARA

Hatta Rajasa Negarawan, Tak Mungkin Kooptasi Mahasiswa

SENIN, 13 FEBRUARI 2012 | 00:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Ada pihak-pihak yang tidak senang dengan pamor Hatta Rajasa dan merasa terusik ihwal kedekatan Ketua Umum PAN itu dengan mahasiswa.

Karena itu isu pertemuan BEM Nusantara bermuatan muatan politik praktis untuk menyelamatkan Presiden SBY hingga 2014 sekaligus menjadi tim sukses dan media sosialisasi Hatta Rajasa sebagai calon presiden pada tahun 2014 mendatang diyakini dikeluarkan oleh pihak yang tidak senang dengan Hatta tersebut.

"Pihak-pihak ini merasa keberatan apabila memang Hatta Rajasa dinilai pantas menjadi calon presiden karena prestasi di bidang perekonomian," ujar deklarator BEM Nusantara Jabodetabek, Atma Winata Nawawi kepada Rakyat Merdeka Online Minggu malam (12/2).

Sebagai seorang negarawan, ungkapnya melanjutkan, tidak mungkin Hatta Rajasa menggunakan cara-cara tidak baik dalam menggalang dukungan. Hatta pasti sangat menghormati independensi BEM Nusantara dan mempersilahkan rakyat menilai apakah dirinya pantas memimpin negara ini di masa depan atau tidak.

Sebagai alumni dan mantan aktivis mahasiswa, Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti 2008-2009 ini juga menghimbau aktivis BEM Nusantara terus meneruskan dan menjaga independensi dan kenetralan. Karena itu, BEM Nusantara harus tetap berperan sebagai mitra kritis pemerintah.

"Apabila memang ada kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat, maka BEM Nusantara harus berani menyuarakan dan memperjuangkannya," tegas Atma.

Pertemuan BEM Nusantara akan digelar di kampus Universitas Bung Hatta, Padang, besok, Senin (17/2) sampai Jumat (17/2). Dikabarkan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan menjadi pembicara pada acara tersebut. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya