Berita

logo MA

Mampukah Ketua MA Baru Memutus Rantai Mafia Peradilan?

RABU, 08 FEBRUARI 2012 | 10:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Ketua Mahkamah Agung, Harifin A Tumpa, akan pensiun pada 1 Maret. Maka hari ini MA melaksanakan pemilihan ketua baru di Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Sesuai tata tertib, Ketua MA dipilih dari dan oleh Hakim Agung.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menaruh harapan besar pada Ketua MA yang akan terpilih melalui pemilihan langsung oleh 54 Hakim Agung itu. Dia menuntut ketegasan Ketua MA untuk memutus mata rantai mafia peradilan. Karena MA adalah benteng terakhir keadilan, maka selayaknya dipimpin oleh orang yang berani menolak suap terhadap siapapun yang ingin mendikte atau membeli putusan MA.

"Siang ini Ketua baru MA diharapkan sudah akan terpilih. Dari nama calon yang beredar di publik, tidak terlihat ada wajah baru. Komisi III sangat mengharapkan yang terpilih adalah Hakim berintegritas tinggi," katanya kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (8/2).


Rekam jejak seorang calon Ketua MA sangat penting dijadikan pertimbangan oleh para Hakim Agung. Ketua MA yang baru harus bisa menumbuhkan kepercayaan rakyat terhadap indenpendensi dan kejujuran Mahkamah dalam memberi putusan terakhir bagi pencari keadilan.

"Putus mata rantai mafia peradilan yang sering bercokol dan berlindung di belakang lembaga ini," serunya.

Ada sembilan nama bakal calon Ketua MA. Mereka adalah Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Muda Pembinaan Ahmad Kamil, Ketua Muda Perdata Atja Sodjadja, Ketua Muda Perdata Khusus Mohammad Saleh, Ketua Muda Militer Imron Anwari, Ketua Muda Pembinaan Widayatno Sastro Hardjono, Wakil Ketua bidang Yudisial Abdul Kadir Mappong, Ketua Muda Tata Usaha Negara (TUN) Paulus Effendi Lotulung, Ketua Muda Pidana Umum Artidjo Alkostar, dan Ketua Muda Agama Andi Syamsu Alam.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya