abraham samad/rmol
abraham samad/rmol
RMOL. Penetapan tersangka pada Angelina Sondakh yang notabene Wakil Sekjen Partai Demokrat patut diapresasi. Tapi, Komisi Pemberantasan Korupsi sebaiknya tidak usah bicarakan penegakan hukum dengan bumbu politik. Pemberantasan korupsi tidak perlu dikotak-kotakan untuk partai politik penguasa, atau bukan penguasa.
"Yang paling penting cukup bukti atau tidak untuk menjadikan seseorang tersangka korupsi. KPK saya sebaiknya tidak bicara politik. Yang harus jadi pangkal adalah cukup bukti atau tidak," tegas pakar hukum Margarito Kamis saat diwawancara Rakyat Merdeka Online, beberapa waktu lalu.
Margarito mengatakan, KPK harus pastikan kepada rakyat bahwa dia tak bisa diatur oleh kekuatan politik manapun dan tidak mau main-main.
Sebab, jika KPK membuka ruang sedikit saja untuk intervensi politik, maka perpecahan di antara pimpinan KPK yang kini jadi isu bisa jadi kebenaran.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25