Astrid Ellena, Serumah Sama Pacar?

RMOL. Rasa sakit hati Fredrich pada Astrid Ellena (Ellen) bertambah manakala tahu kabar putrinya telah bertunangan dengan Donny Leimena. Sebagai ayah kandung, Fredrich merasa tak pernah dimintai izin atau bahkan diberitahu.

“Tiba-tiba dapat kabar dari teman saya kalau anak saya tunangan gede-gedean. Saya nggak tahu. Ya, saya sakit hati. Teman-teman saya juga pernah ketemu Ellen di Macau, katanya lagi peluk-pelukan sama cowok (Donny), kan saya malu sebagai orangtua,” ungkap Fredrich.

Citra Ellen sebagai Putri Indonesia 2011 pun runtuh manakala sang ayah menyebut putrinya pun telah tinggal serumah dengan Donny. Sangkaan itu berdekatan saat Ellen dibawa ‘kabur’ oleh Donny. “Sebagai orang timur, ka­lau situ diam-diam ke rumah pacar, te­rus ban­tuin kabur bisa dibacok sama orangtuanya,” ujar Fredrich.

 Sejak Ellen keluar dari rumah, Fre­derich mengaku tak pernah mendapat kabar dari anaknya. Fredrich kemudian memutuskan membuat iklan setelah ia mendengar kabar bahwa anaknya ber­tunangan dengan Donny.

“Oleh karena saya kesal, sakit hati, saya nyatakan putus hubungan. Dia sudah gede. Saya kan tidak menuntut apa-apa. Kalau terjadi sesuatu apa-apa, biarlah kan itu urusan dia,” tandasnya.

Karena sudah tidak dianggap se­bagai anak, Fredrich memutuskan Ellen tidak akan menerima bagian dari warisannya sebagai anak.

“Karena adik-adik, kakak-kakaknya juga masih ada,” tegas Fredrich.

Sebelumnya, Ellen membantah se­mua keterangan sang ayah. “Yang pasti semuanya itu bohong,” tegas Ellen baru-baru ini.

Bukannya mundur, sang pacar, Donny malah berniat cepat menikahi Ellen.  “Saya tetap akan lanjutkan hu­bungan ini sampai ke pernikahan, karena kita sudah bertunangan,” jelas pria yang berprofesi sebagai pengu­saha tambang itu.

Diakuinya, permasalahan keluarga sang pacar, memang membuat hu­bu­ngan dirinya dan Ellen memburuk dalam beberapa minggu terakhir.

Namun, karena rasa cinta dan sa­yangnya kepada Ellen jauh lebih besar, Donny pun berusaha untuk membantu sang kekasih menghadapi konflik keluarga hingga tuntas.

“Saya berharap masalah keluarga ini bisa selesai dengan baik, secara keke­luargaan saja. Bukan dengan adu pen­dapat atau memberikan statement yang tidak-tidak ke media massa,” harap Donny. [Harian Rakyat Merdeka]