Berita

Isu Amoral Belum Tuntas, Ketum PB HMI Disomasi 3x24 Jam

SENIN, 06 FEBRUARI 2012 | 16:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Himpunan Mahasiswa Islam sebagai organisasi besar tengah menghadapi rumor skandal yang dialamatkan kepada pimpinan puncak mereka.

Kasus berawal dari pengakuan Niskalawati (Wasekjend Bidang Kewirausahaan PB HMI) tentang hubungannya dengan Ketum PB HMI, Noer Fajriansyah, yang sudah terlalu jauh. Demikian disampaikan Gerakan Nasional untuk Penyelamatan HMI yang dikoordinatori pengurus pusat HMI, Dwi Julian, dalam pernyataan pers yang diterima redaksi petang ini (Senin, 6/2).

Diketahui, bahwa skandal yang harusnya tak diketahui luar organisasi itu telah meluas pada situasi yang tidak dapat dikendalikan lagi. Namun, menurut siaran pers itu, Noer Fajriansyah tidak terbuka untuk mengklarifikasi kabar itu ke dalam. Upaya penyelesaian secara kelembagaan, yaitu penyelesaian dalam rapat harian, juga tertutup.


Dalam pernyataan pers itu juga diutarakan bahwa forum Pleno II PB HMI yang diadakan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada tanggal 22-24 Januari, yang seharusnya bisa mengklarifikasi permasalahan tersebut, malah berakhir dengan kericuhan, kekerasan dan intimidasi.  

Dalam situasi yang demikian, tujuh Ketua Bidang dan puluhan fungsionaris PB HMI lainnya serta lembaga-lembaga yang ada di HMI antara lain Lembaga Pers mahasiswa Islam (LAPMI), Badan Pengelola Latihan (BPL) dan Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) menyatakan mosi tidak percaya kepada kepemimpinan Noer Fajriansyah. Selain pernyataan mosi tidak percaya, pernyataan mundur juga dilayangkan.

"Kami mendesak secara terbuka kepada Ketua Umum agar segera menyelenggarakan satu upaya untuk meyakinkan Keluarga Besar HMI jika Beliau memang tidak melakukan hal sebagaimana yang dituduhkan oleh Saudari Niskalawati," pinta Dwi Julian.

Untuk kepentingan tersebut, Gerakan Nasional Penyelamatan HMI menginginkan klarifikasi yang didahului oleh sumpah secara islami yang dilakukan Noer Fajrieansyah dan Niskalawati, di depan khalayak HMI dan saksi yang sudah diceritakan oleh Niskalawati, bertempat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. yang akan difasilitasi oleh MPK (Majelis Pekerja Kongres) PB HMI.  

"Jika dalam waktu 3x24 jam sejak pemberitaan ini tidak segera melaksanakan tuntutan tersebut, maka kami menganggap bahwa Saudara Ketua Umum tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan nama baik organisasi HMI," tegas Dwi Julian.

Sebetulnya, Noer Fadjriansyah yang dituding melakukan perbuatan amoral (lewat sebuah tulisan di Kompasiana) sudah membantahnya saat diwawancara pekan lalu. Menurutnya, tuduhan itu adalah fitnah. Dia pun enggan menggugat secara hukum si pemfitnah karena hal itu bisa berlaku pada siapa saja. Menurutnya, isu dan fitnah ini menjadi besar karena dimanfaatkan menjadi komoditas politik. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya