Berita

ist

Pilotnya Nyabu Lagi, Lion Air Harus Diberi Peringatan Keras

MINGGU, 05 FEBRUARI 2012 | 13:08 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Masih segar dalam ingatan publik saat tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap pilot Lion Air, Hanum, karena sedang menggelar pesta sabu, Selasa (10/1) di Makassar.

Belum ada satu bulan, pilot Lion Air lainnya tertangkap lagi karena persoalan yang sama. Pagi dini hari kemarin, pilot Lion Air berinisial SS ditangkap di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur gara-gara mengkonsumsi sabu-sabu.

"Ini sangat menakutkan dan memalukan dunia penerbangan Indonesia. Bagaimana tidak, pilot yang (akan) menerbangkan pesawat dan membawa ratusan penumpang mengkomsumsi narkoba (sabu)," ujar anggota Komisi V DPR Saleh Husin pagi ini, (Minggu, 5/2).


Atas kasus tersebut, Saleh Husin mendesak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, segera mencabut lisensi pilot tersebut, tanpa diberi ampun lagi. Karena hal ini adalah kasus kedua yang terjadi di pilot Lion Air.

"Kepada airline juga diberikan peringatan keras agar mereka benar-benar mengawasi pilot-pilotnya secara menyeluruh dan seksama, demi keselamatan masyarakat sebagai pengguna jasa," tekannya.

Selain itu, Saleh Husin juga mendesak, agar segera dilakukan tes urine secara menyeluruh terhadap semua pilot maskapai nasional tanpa terkecuali.

"Jangan lagi tes acak seperti sebelumnya yang akhirnya masih lolos juga dan diumumkan kepada publik agar masyarakat merasa save (aman) ketika akan bepergian dengan menggunakan maskapai penerbangan nasional," demikian Sekretaris Fraksi Hanura ini. [dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya