Berita

Piala Afrika 2012

Olahraga

Dua Algojo Rebutan Kharisma

Ghana vs Tunisia
MINGGU, 05 FEBRUARI 2012 | 08:12 WIB

RMOL.Duel klasik tersaji di perem­pat­final Piala Afrika 2012. Dua tim favorit juara, Ghana dan Tunisia, bakal bertarung di Franceville, untuk memperebutkan tiket semifinal.

Baik Ghana dan Tunisia sama – sama punya sejarah sepakbola yang bagus dan merupakan ke­kuatan utama di benua Afrika. Di kancah Piala Afrika, Ghana seti­daknya sudah mengecap gelar juara sebanyak empat kali. Tim yang berjuluk “The Black Stars” ini terakhir mengangkat trofi jua­ra tahun 1982.

Pada penyelenggaraan Piala Afrika 2010, mereka cuma men­jadi runner-up.Di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, mereka me­raih prestasi tertinggi dalam per­sepakbolaan mereka dengan me­nembus babak perempat final.

Sementara untuk Tunisia, ne­gara peringkat ke-59 dunia ini ter­catat dua kali menjadi runner-up dan sekali menjadi juara Piala Af­rika. Gelar juara mereka dapat pa­da penyelenggaraan tahun 2004. Di ajang Piala Dunia, Tu­nisia tercatat empat kali berhasil menembus putaran final. Sa­yang­nya, mereka selalu kandas di babak penyisihan grup.

Meski sama–sama merupakan tim favorit juara, penampilan Ghana di penyisihan grup lebih bagus ketimbang Tunisia. Asa­moah Gyan Cs lolos dari grup D sebagai juara grup setelah tak terkalahkan di tiga pertandingan, sementara Tunisia melaju ke per­empat final dengan menjadi run­ner up usai di laga terakhir grup C kalah dari Gabon.

Namun Ghana tetap mewas­padai The Eagles of Carthage. Ke­kalahan terakhir mereka di penyi­sihan grup karena saat itu Tunisia tidak turun dengan ke­kuatan pe­nuh mengingat laga itu sendiri sudah tidak menentukan. Apalagi, di pertemuan terakhir keduanya di laga persahabatan pada 2006, Ghana ditaklukkan 1 – 0.

“Tunisia adalah tim yang ba­gus. Mereka sangat disiplin. Ka­mi tahu laga bakal sulit, namun kami ingin memenangkan per­tan­­dingan dan lolos ke semi­fi­nal,” ujar gelandang Derek Boa­teng seperti dilansir dari AFP.

Kendati menjadi unggulan di laga ini, Ghana dianggap tak bisa tampil impresif. Skuad besutan Goran Stevanovic itu memang tak terkalahkan di laga penyi­si­han, namun mereka tak bisa tam­pil apik. Mereka terlalu bergan­tung kepada Asamoah Gyan, dan sering kesulitan mengontrol permainan di lini tengah.

Ini tentu menjadi keuntungan buat Tunisia yang di laga – laga penyisihan grup lini tengah me­reka mampu mendominasi per­mainan. Sayangnya, lini bela­kang anak – anak asuh Sami Tra­belsi sangat rapuh, dengan selalu kemasukan di tiga laga penyisi­han grup.

 Toh rapuhnya lini belakang bukan masalah, jika Tunisia ter­nyata telah mempelajari kekua­tan Ghana. Mereka mengklaim te­lah menyaksikan tiga pertan­di­ngan Ghana dan telah menemu­kan kekuatan dan kelemahan mereka.

“Kami telah mempelajari Ghana. Kami telah menyaksikan seluruh pertandingan mereka dan kami tahun kekuatan dan ke­lemahan mereka. Kami bisa fo­kus saat menghadapi mereka nan­ti,” ujar striker Tunisia, Saber Khelifa. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya