Berita

Chris John

Olahraga

Chris John Masih Tunggu Kepastian

Ke Australia Bukan Untuk Latihan, Tapi Cuma Ngurus Visa
RABU, 01 FEBRUARI 2012 | 08:08 WIB

RMOL. Peraih gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John masih menunggu kepastian pertarungan untuk mempertahankan gelar yang ke-16 kalinya.

“Saya masih menunggu kepastian pertarungan karena sampai kini belum 100 persen,” kata The Dragon, julukan Chris John, saat dihubungi wartawan, kemarin.

Karena itu, pemegang rekor bertarung 46 kali menang (22 diantaranya dengan KO) dan 2 kali seri ini belum menjalani latihan di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia. “Nanti kalau sudah ada kepastian, akan saya kabari lagi,” katanya.

Pada Kamis (26/1) malam, Chris John sudah berangkat ke Australia, tetapi bukan untuk menjalani latihan, melainkan untuk memperpanjang visa yang sudah habis.

“Saya sudah selesai melakukan perpanjangan visa dan dapat yang setahun. Ini saya sudah di Bali dan sorenya akan kembali ke Semarang,” kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah ini.

Chris John terakhir mempertahankan gelar saat menang dengan angka mutlak atas petinju Ukraina, Stanyslav Merdov, di Challenge Stadium MT Claremont, Australia Barat, 30 November 2011.

Pertarungan melawan Stanyslav ini merupakan pertarungan ke-15 kali bagi Chris John sejak merebut gelar juara dunia kelas bulu dari petinju Panama, Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, Oktober 2003.

Setelah Chris John mempertahankan gelar melalui pertarungan wajib atau “mandatory fight” sebanyak lima kali, yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), dan Hiroyuki Enoki (Jepang).

Sisanya melalui pertarungan pilihan seperti melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Osamu Sato dan Zaiki Takemoto (Jepang), Tommy Brouwn (Australia), dua kali melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat), Renant Acosta (Panama). Kemudian Fernando Saucedo (Argentina), Daud Yordan (Indonesia), Stanyslav Merdov (Ukraina), dan lain sebagainya.  [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya