Berita

ilustrasi

Sawit Ditolak, Ambiguitas AS Harus Dilawan!

SENIN, 30 JANUARI 2012 | 14:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Penolakan Amerika Serikat terhadap ekspor minyak sawit indonesia, yang dibungkus alasan tidak ramah lingkungan, sesungguhnya sangat beraroma persaingan dagang yang tidak sehat, dengan motor kepentingan produsen minyak nabati non-sawit.

AS adalah produsen minyak nabati non-sawit yang produktivitas dan daya saingnya jauh lebih rendah dibanding minyak sawit. Jadi, mereka menggunakan isu lingkungan yang tidak relevan untuk memproteksi pengusaha dan pasar lokal mereka.

"Ini merupakan ambiguitas semangat perdagangan bebas yang mereka teriakkan selama ini," kataWakil Ketua Komisi VI DPR Erik Satrya Wardhana, menanggapai penolakan Amerika atas produk minyak sawit mentah yang berasal dari Indonesia, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/1).


Politisi Partai Hanura itu meminta pemerintah secepatnya mengkaji persyaratan yang diajukan pihak AS. Satu bulan adalah waktu yang cukup untuk mengajukan bantahan. Jika rasional segera dipenuhi, jika tidak rasional pemerintah harus melakukan lobby dan negosiasi keras dengan pihak Amerika.

"Kalau perlu produk Amerika yang masuk ke Indonesia juga kita hambat sampai dibukanya kembali pasar minyak sawit kita disana” ungkap Erik.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya