Berita

Aung San Suu Kyi

Dunia

Suu Kyi Lambaikan Tangan Dari Atap Mobil Yang Dibuka

Dielu-elukan Rakyat Myanmar Jelang Pemilu
SENIN, 30 JANUARI 2012 | 10:00 WIB

RMOL. Ribuan orang menyambut kedatangan pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi di distrik Dawei, Myanmar, kemarin. Dia muncul di atap mobil yang terbuka dengan melambaikan tangan ke arah massa.

Warga Dawei memadati se­panjang jalan yang dilewati Suu Kyi hanya untuk melihat sekilas pimpinan NLD yang telah meng­habiskan waktunya selama dua dekade terakhir di tahanan. Me­reka  juga meneriakkan  “Hidup Ibu Suu”.  Lalu lintas pun ter­sendat di Dawei, 615 kilometer se­belah selatan Yangon.

Dawei adalah kota pantai per­tama yang dikunjunginya dalam serangkaian roadshow (tur) po­litik menjelang pemilu sela 1 April. Kunjungan ini juga men­jadi pusat perhatian untuk me­ngukur sejauh mana Suu Kyi be­nar-benar leluasa bergerak se­telah bebas dari status tahanan ru­mah dan mencalonkan diri untuk menjadi anggota parlemen.

Dalam kunjungan politik per­tamanya, Suu Kyi menyerukan perubahan RUU yang diajukan militer. â€Ada beberapa hukum yang menghalangi kebebasan rakyat dan kami ingin meng-hilangkan hukum ini da­ri rangka kerja parlemen,” kata Suu Kyi seusai mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat par­tai­nya, Liga Nasional untuk De­mo­krasi (NLD) di Dawei.

“Kami telah meminta berkali-kali untuk Daw Suu berkam­panye untuk wilayah kita.  Dia su­dah tidak ke sini selama 23 ta­hun,” kata Aung Soe, salah satu kan­didat NLD di kota tersebut. Daw adalah istilah penghormatan di Myanmar.

Myanmar selama lima dekade ini berada di bawah pemerintahan militer telah melakukan trans­formasi. Pemerintahan baru yang didomiasi beberapa bekas je­n­deral telah melakukan dialog dengan oposisi dan mem­be­bas­kan ratusan tahanan politik. NLD juga telah diterima kembali di kancah politik negara itu.

Suu Kyi telah mengubah lam­bang partai NLD demi ber­par­tisipasi dalam pemilu. Dia pun telah mendaftarkan partai NLD sebagai peserta pemilu men­datang pada Desember 2011.

Suu Kyi menyatakan diri untuk kembali terjun ke dunia politik setelah dirinya dibebaskan dari tahanan rumah yang dijalaninya bertahun-tahun lamanya. Pe­merintahan Myanmar yang di­pimpin Presiden Thein Sein akhir­nya membebaskan Suu Kyi pada awal November 2010.

Presiden Myanmar U Thein Sein meninggalkan Nay Pyi Taw, kemarin,  untuk berkunjung ke Singapura yang bertujuan mem­promosikan hubungan bilateral dan kerja sama, kata sumber-sum­ber resmi dari ibu kota. Ini adalah kunjungan pertama Thein Sein ke negara Asia Tenggara se­jak dia menjabat pada Maret 2011.

Singapura adalah investor ter­besar keenam di Myanmar setelah China, Thailand, Hong Kong, Korea Selatan. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya