Berita

prijanto/ist

Prijanto Tulis Buku untuk Bantah Tuduhan dan Beberkan Bukti

KAMIS, 26 JANUARI 2012 | 14:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Untuk melengkapi alasannya mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Mayjen (Purn) Prijanto, menulis buku "Kenapa Saya Mundur dari Wagub DKI Jakarta".

Buku setebal 88 halaman itu berisi 64 bukti penyalahgunaan jabatan dan pelanggaran hukum oleh Gubernur Fauzi Bowo. Ada pula permainan kasus, penyelewengan administrasi dalam pengangkatan Dirut-Dirut BUMD, dan banyak fakta mengejutkan lainnya.

"Penerbitan buku itu, untuk menjawab tuduhan bahwa dirinya tidak memiliki alasan mundur. Edisi buku dibuat terbatas dan diterbitkannya pribadi," kata orang dekat Prijanto, Mustofa Nahrawardaya, kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis siang (26/1).


Ditegaskannya, buku itu baru disiapkan secara fisik sejak awal pekan ini. Tapi, konsep dan pemahamannya sudah tiga tahun lalu disiapkan Prijanto sendiri.

"Beliau itu memang ahli menulis," imbuhnya.

Mustofa yang juga pengurus Majelis Pustaka Muhammadiyah itu mengaku menyayangkan pasangan yang dulunya dipilih dan dilantik dengan biaya besar kini berpisah.

"Dan Foke (Fauzi Bowo) serta Demokrat sama sekali tidak menghargai Pri. Mestinya, apapun yang terjadi, Demokrat harus dengarkan alasan Pri. Bukan serta merta menolak seperti kemarin," ujarnya.

Kemarin, sidang paripurna pengunduran diri Wagub Prijanto tertunda, karena anggota DPRD tidak mencapai kuorum yakni 3/4 jumlah anggota DPRD atau sebanding 70 anggota. Ketua DPRD, Ferial Sopyan, mengatakan, anggota DPR yang hadir cuma 48 anggota.  Bukan hanya penundaan sidang, Prijanto pun tidak diberikan waktu untuk berbicara soal alasan pengunduran diri.

"Sebanyak 32 anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI sepakat tidak hadir, sebagai bukti pengebirjan terhadap amanat rakyat yang diwakilinya," tandas Tofa.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya