Berita

aburizal bakrie/ist

Aburizal Bakrie Sayangkan Polemik 'Ikan Salmon, Ikan Teri, Ikan Piranha, Ikan Tongkol' dan 'Ikan Paus'

MINGGU, 15 JANUARI 2012 | 17:19 WIB | LAPORAN:

RMOL. Presiden SBY pada awal tahun baru mengingatkan agar kegaduhan politik dihindarkan pada tahun 2012. Tapi, sayangnya, imbauannya itu tidak diindahkan. Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie pun turut menyesalkan kegaduhan politik tersebut.

"Baru masuki tahun 2012, tapi para elit politik sudah timbulkan politik gaduh dan politik kontraproduktif," ujar Aburizal di sela-sela peringatan ulang tahun MKGR ke-52 di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan (Minggu, 15/1).

Ical, demikian ia akrab disapa, mengatakan suasana kegaduhan politik sangat terasa saat sebagian elit politik saling sindir secara kritis, menebar fitnah bahkan membunuh karakter.


"Elit malah memunculkan sindiran dunia perikanan, ikan salmon, ikan teri, ikan paus. Hal tersebut tidak saja mencerminkan kontraprouktif kinerja elit politik, tapi jelas tidak produktif untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya.

Sebelumnya, Politisi Demokrat Sutan Bathoegana menuding politisi Golkar dan PKS seperti 'ikan salmon' alias intelektual kagetan yang asal ngomong. Bambang Soesatyo yang geram disebut 'ikan salmon' membalas dengan menyebut Sutan 'ikan teri asin'. Nasir Djamil juga ikut menyerang Sutan dengan menyebutnya sebagai sebagai 'ikan Piranha' yang buas.

Tak terima Sutan diserang, Gede Pesek, teman Sutan di Partai Demokrat, balik menyerang politisi yang ia sebut frustrasi karena tuduhan terkait dana Bank Century mengalir Demokrat tidak terbukti. Gede menyebut politikus itu ikan tongkol singkatan dari isinya tong kosong hanya bikin dongkol.

Martin Hutabarat dari Partai Gerindra ikut menimpali perdebatan sesama politikus dari partai pendukung pemerintah itu. Katanya, semua ikan itu akan berakhir pada saat ikan paus muncul. Karena ikan paus' akan menelan 'ikan salmon', 'ikan teri asin', 'ikan piranha', dan 'ikan tongkol'. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya