Berita

Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir

Olahraga

Butet: Penyakit Lama

Malaysia Terbuka Superseries 2012, Indonesia Gagal Total
MINGGU, 15 JANUARI 2012 | 08:16 WIB

RMOL.Indonesia gagal mempersembahkan gelar pada Turnamen Malaysia Terbuka Super Series 2012, setelah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, pasangan ganda campuran, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir tersingkir di babak semifinal.

Bermain di Putra Stadium, Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu, (14/1) pagi WIB, ganda campu­ran terbaik Indonesia ini kalah dari pasangan China, Chen Xu/Jin Ma dua set langsung 21-17 dan 21-14 dalam waktu 31 me­nit. Di partai final, pasangan China tersebut akan menghadapi unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) yang me­nga­lahkan pasangan tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Pada game pertama, Tontowi/Li­liyana yang menempati pe­ring­­kat empat dunia, ka­lah. Tetapi pada game kedua me­reka sempat unggul 9-5. Namun, aki­bat beberapa kali melakukan ke­salahan sendiri, akhirnya nilai lawan bertambah. Bahkan, gan­da campuran China yang m­e­nem­pati peringkat dua dunia ter­sebut berbalik unggul 17-11 dan mengakhiri set kedua ini dengan angka 21-14.

“Ini penyakit lama, kami se­lalu unggul tetapi malah tersusul dan kalah. Saya pribadi merasa tidak tampil maksimal, banyak pukulan saya yang ragu-ragu,” kata Liliyana seperti dilansir dari situs PBSI.

Di samping itu, kata dia, me­reka juga kalah pada permainan di depan.

“Kalau sudah begini mau tidak mau harus main bertahan, tetapi ternyata pertahanan kami tidak solid,” kata Butet, sapaan akrab Liliyana.

Atas kekalahan ganda cam­puran ini maka tidak ada wakil Indonesia yang tersisa pada ba­bak final kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 400 ribu dolar Amerika Serikat yang dimainkan di Kuala Lumpur, Malaysia, Ming­gu (15/1).

Tiga wakil Indonesia sebelum­nya yaitu Taufik Hidayat, Simon Santoso (tunggal putra), serta gan­da putra pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan sudah tersingkir pada babak perempat final, Jumat (13/1) malam. Pada kejuaraan ini Indonesia menu­run­­kan kekuatan utamanya yaitu Taufik Hidayat, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal pu­tra), kemudian Lindaweni Fa­netri, Adrianti Firdasari, dan Ma­ria Febe Kusumastuti (tunggal putri).

Kemudian pada ganda putra ada Muhammad Ahsan/Bona Septano, Alvent Yulianto/Hen­dra Aprida Gunawan, Markis Ki­do.Hendra Setiawan, dan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Pada ganda putri ada Meiliana Jau­hari/Greysia Po­lii, Vita Ma­ris­sa/Nadya Melati, dan Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda.

Pada ganda campuran terdiri dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Nova Widianto/Vita Ma­rissa, Muhammad Rijal/Debby Susanto, Fran Kurniawan/Shen­dy Puspa Irawati, serta pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah.

Sementara itu, China memas­tikan merebut dua gelar juara setelah terjadi “All China Final” di ganda cam­puran dan tunggal putri. Di ganda campuran, pasangan Xu Chen/Ma Jin bakal berhadapan dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei di final, sedang­kan di tunggal putri unggulan pertama Wang Yihan akan meng­hadapi pemenang antara ung­gu­lan kedua Wang Xin melawan ung­gulan ketiga Wang Shixian, keduanya dari China.

Di semifinal pasangan Xu Chen/Ma Jin  menyingkirkan pa­sa­ngan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara  pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei menga­lahkan ganda campuran tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying juga dengan dua set lang­sung 21-13 dan 21-16 dalam wak­­tu 33 menit.

Pada tunggal putri Wang Yi­han yang menempati peringkat per­tama dunia ini melangkah ke final setelah mengalahkan pe­main India, Saina Nehwal de­ngan dua set langsung 21-15 dan 21-16 dalam waktu 41 menit. Pada par­tai puncak akan meng­hadapi pe­menang antara Wang Shixian melawan Wang Xin yang dua-duanya juga dari China.

Sementara itu pada nomor gan­­da putra pasangan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (Chi­na Taipe) melangkah ke babak final setelah mengalahkan ganda Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata dengan tiga set 21-19,18-21, dan 21-12 dalam wak­tu 52 menit. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya