Berita

kyai maman/ist

Kyai Maman: Tegakkan Hukum dalam Kasus GKI Yasmin

KAMIS, 12 JANUARI 2012 | 23:57 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka, Jawa Barat, Kyai Maman Imanulhaq, mengimbau agar hukum ditegakkan dalam kasus pelarangan pendirian tempat ibadah dan pelaksanaan ibadah yang dialami jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, Jawa Barat.

Jelas, kata dia kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 12/1), penghalang-halangan ibadah, apapun bentuknya, merupakan tindakan pelanggaran hak asasi manusia dan melanggar konstitusi.

"Kalau kita tidak berpegang pada konstitusi, lalu apa lagi?" katanya mempertanyakan.


Kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi. Oleh karenanya, tegas Kyai Maman, negara tidak boleh kalah dengan suara-suara masyarakat yang anti toleransi dan menebarkan kebencian terhadap agama lain.

"Presiden harus segera turun tangan. Jangan mendiamkan kasus anti toleransi yang mengusik kehidupan bersama ini," tegas dia.

"Cermin Islam yang mengayomi semua umat harus dilaksanakan di Indonesia karena umat Islam terbesar jumlahnya," imbau Kyai Maman yang merupakan Majelis Nasional Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) itu.

Hingga saat ini jemaat GKI Yasmin, Bogor, Jawa Barat masih harus berjuang untuk mempertahankan hak mereka untuk bisa beribadah. Pelarangan ibadah oleh Walikota Bogor, Diani Budiarto masih saja berlangsung padahal segala proses hukum telah di tempuh oleh pihak GKI Yasmin. Terakhir mereka membawa permasalahan tersebut kepada Mahkamah Agung (MA) dan diputuskan bahwa pembangunan gereja bisa dilanjutkan. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya