Berita

anas urbaningrum

Anas Urbaningrum: Kegaduhan yang Tidak Perlu Harus Dihindarkan

SABTU, 07 JANUARI 2012 | 19:56 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Keberhasilan Indonesia kembali masuk dalam jajaran investment grade adalah hadiah akhir tahun 2011 yang manis. Hal ini telah membuka peluang dan kesempatan baru untuk makin memperkuat ekonomi nasional.

Ada kesempatan yang terbuka untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Ekonomi akan tumbuh dan diikuti oleh distribusi faedah untuk rakyat secara adil.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam pembicaraan dengan Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu petang, 7/1).

"Indonesia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. Apabila peluang baik itu tidak dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja, sungguh Indonesia akan merugi," ujar mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Isam (HMI) ini.

Karena itu urgensi stabilitas politik menjadi tinggi, dan stabilitas politik yang demokratik, ujarnya lagi, harus benar-benar dijaga bersama.

"Kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu harus dihindarkan," tegasnya.

Menurut Anas, kegaduhan biasanya hanya melayani egoisme politik dan pasti tidak mengutamakan kepentingan rakyat. Justru demokrasi politik harus menjadi penopang ekonomi, agar tumbuh dengan baik dan manfaatnya dirasakan oleh sebanyak mungkin rakyat.

Itulah, demikian Anas, politik yang sadar akan kepentingan rakyat. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya