Berita

Wiranto

Giliran Bendera Partai Wiranto Diturunkan Sat Pol PP

KAMIS, 05 JANUARI 2012 | 13:50 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Ini bukan hal baru. Partai politik, dan organisasi masyarakat, juga figur-figur tertentu, seringkali menjadi sumber pemandangan tak sedap di hampir semua kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Bendera, spanduk, baliho dan poster mereka kerap menempel begitu saja di setiap sudut. Membuat kota jadi tampak jorok, tak terawat. Terkadang berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bisa juga bertahun-tahun.

“Ada aturan yang meminta siapapun yang mengibarkan bendera atau memasang poster untuk membersihkan kembali, atau mengambil kembali perangkat mereka setelah kegiatan selesai dilakukan,” begitu jelas David Firmansyah yang Kamis siang (5/1), bersama beberapa anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) membersihkan bendera Partai Hanura yang dipasang di sekeliling pagar di taman yang ada di tengah Jalan Minangkabau, Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Pusat.

David Firmansyah adalah Kepala Sagas Pol PP di Kelurahan Manggis. Dari sisi Jalan Minangkabau dia memperhatikan beberapa empat anggota Sat Pol PP yang sedang sibuk mengangkut bendera-bendera itu. Kebetulan hari ini yang menjadi sasaran operasi pembersihan mereka adalah bendera milik partai yang dibesut Jenderal (purn) Wiranto itu.

“Untuk membersihkan bendera-bendera ini saya mendapatkan perintah dari Kantor Kecamatan. Karena sudah seminggu yang memiliki bendera diminta membersihkan, tapi tidak juga (dibersihkan),” ujarnya lagi.

Selagi tiga anggota Sat Pol PP melepaskan tiang-tiang bambu dari pagar hijau di taman yang ada di tengah jalan itu, sebuah mobil operasional Sat Pol PP berjalan perlahan-lahan. Di bagian belakang mobil itulah semua bendera yang sudah dicopot dari pagar diletakkan. Semua bendera tampak lusuh dan jorok karena sudah terlalu lama dipasang di pinggir jalan dan dijemur matahari.

“Sebetulnya mereka wajib membersihkan. Tapi seringkali yang diambil hanya bendera dan meninggalkan tiang bambu. Jadi kelihatan kotor,” demikian David. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya