Berita

Adhie M Massardi

2012: Year of the Dragon

Oleh Adhie M. Massardi
SELASA, 03 JANUARI 2012 | 06:41 WIB

MENURUT tarikh Cina, 2012 ini disebut tahun Naga (elemen air). Dalam siklus 12 tahunan yang setiap tahunnya dilambangkan dengan binatang (shio), hanya Naga yang merupakan mahluk fiksi, binatang yang hanya ada dalam dongeng. Selebihnya disimbolkan dengan binatang yang nyata: kerbau, kuda, kambing, anjing, babi, dst.

Presiden Yudhoyono yang mengaku lahir pada 9 September 1949 masuk dalam kategori shio kerbau. Menurut astrologi Cina, orang yang dilahirkan pada tahun kerbau, sesuai dengan watak binatang yang disimbolkannya, adalah pekerja keras, jujur dan banyak menolong kaum lemah, khususnya petani.

Makanya, banyak orang (tionghoa) heran kenapa Yudhoyono naik pitam ketika simbol shio dirinya diangkat ke pentas publik, lewat kerbau betulan yang ditulisi “SiBuYa” dengan cat putih, dan diberitakan ke antero dunia? Kenapa keberatan dibilang pekerja keras dan pro petani? Tapi itu bukan urusan kita.

Tahun ini, sesuai dengan simbolnya yang Naga, akan menjadi tahun yang penuh harapan perubahan, indah, mencengangkan, tapi juga misterius. Begitu kata para ahli perbintangan versi Tiongkok. Seperti dalam film, meskipun elemennya air, Naga 2012 tetap saja bisa menyemburkan api dari mulutnya.

Tidak ada penjelasan dari para peramal itu, apakah mahluk langit kebanggaan para dewa itu pada 2012 ini bakal melahap bumi yang penuh kebohongan, dan ekornya yang keemasan akan mengibas keras untuk menjungkalkan penguasa penuh dusta, korup dan gemar membantai rakyatnya?

Kita hanya bisa berharap semoga Sang Naga 2012 tidak menyemburkan api dari mulutnya untuk membakar kemarahan rakyat Indonesia, yang di sejumlah daerah melakukan perlawanan heroik bertaruh nyawa karena hak-hak mereka dirampas para pemilik modal yang sudah membeli penguasa berikut aparat bersenjatanya.

Tapi kita serius berharap semoga tahun ini di negeri kita terjadi peristiwa seperti kisah Year of the Dragon (1985), film yang dibintangi Mickey Rouke dan John Lone. Dalam film yang skenarionya ditulis Oliver Stone itu, aparat hukum sukses melibas para mafioso di kawasan Chinatown, New York, Amerika Serikat.

Memang, di kalangan masyarakat kebanyakan, selalu ada harapan baru setiap memasuki tahun yang baru. Sebaliknya, muncul kecemasan baru di kalangan penguasa, khususnya yang lalai dan abai pada tugas dan tanggungjawabnya dalam menyejahterakan rakyat. Apakah tahun ini segala kebusukan kekuasaan masih bisa disembunyikan?

Di kalangan kaum Nahdliyin lain lagi. Sejak 2009, akhir tahun selalu diwarnai pembacaan surat Yasin dan Tahlil untuk memeringati (haul) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang wafat pada 30 Desember 2009.

Di sela-sela acara doa bersama, baik di pesantren Tebu Ireng, Jombang maupun Ciganjur, Jakarta, ada sejumlah tokoh yang akan menuturkan pengalamannya bersama Gus Dur.

Penulis sendiri punya kenangan khusus yang sulit dilupakan bersama Gus Dur. Yakni menjelang pilpres 2004, saat menemani beliau menerima Yudhoyono di Ciganjur. Dalam pertemuan yang difasilitasi Bu Ayin (Arthalita) itu, sang kandidat Yudhoyono minta dukungan Gus Dur, terutama mengenai istrinya (Kristiani alias Ani) yang diisukan non-Muslim.

Di ruang tamu kediaman Gus Dur itu, untuk menenangkan hati kandidat presiden yang sedang gundah, penulis berkata kepada Yudhoyono: “Urusan begitu tidak usah terlalu dipusingkan, Mas. Gus Dur saja pernah diisukan pindah agama Kristen...!”

Gus Dur tertawa. Bu Shinta Nuriyah manggut-manggut. Sementara Bu Ayin menunggu di luar. Setelah semua selesai, Bu Ayin mengucapkan terima kasih kepada penulis yang telah membantunya mempertemukan Gus Dur dengan Yudhoyono. [***]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya