Michael Tene
Michael Tene
RMOL. Kementerian Luar Negeri melakukan penanganan komprehensif mengenai imigran gelap di Indonesia.
“Permasalahan ini tidak sederhana. Perlu kerja sama interÂnasional yang kompreÂhensif,†tandas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) MiÂchael Tene, kepada Rakyat MerÂdeka, keÂmaÂrin.
Menurut MiÂchael, imiÂgran gelap bukan hanya permasalahan Indonesia. Tapi juga masalah negara tujuan dan negara asal imiÂgran tersebut.
“Ini harus didiaÂlogÂkan secara kompreÂhenÂsif meliÂbatkan neÂgara asal, negara tuÂjuan, dan neÂgara tranÂsit,†ujarnya.
Berikut kutipan seÂlengkapnya:
Imigran gelap suÂdah masuk pidana, apa yang dilakukan Kemlu?
Kemlu perannya daÂlam konÂteks kerja sama internasional. Masalah ini tidak bisa hanya diÂtangani IndoÂnesia sebagai negara transit.
Ini memang sudah dikaÂtegoriÂkan sebagai kriminal. Dalam Undang-Undang ImiÂgrasi miniÂmal 5 tahun hukuÂmannya.
Apa yang dilakukan Kemlu untuk mengurangi imigran gelap?
Dalam konteks regional, IndoÂnesia sudah menggagas yang disebut Bali Procces. Sejumlah neÂgara membahas upaya menguÂrangi imigran gelap.
Siapa saja yang dilibatkan daÂlam kerja sama itu?
Akan ada pembahasan dengan organisasi internasional mengeÂnai follow up, apakah mereka akan diproses sebagai pengungsi atau bagaimana. Apakah dikemÂbalikan ke negaranya atau baÂgaimana.
Sudah diketahui motif imiÂgran tersebut?
Kami tidak tahu pasti. Bisa saja imigran itu meninggalkan negaÂraÂnya karena komÂpleksitas maÂsaÂlah yang diÂhadapi di negara asal. Atau bisa saja karena ketiÂdakÂstabilan poliÂtik, kondisi ekoÂnoÂmi dan sebaÂgaiÂnya. Jadi peÂnanganan harus komprehensif dan juga meliÂbatÂkan kerjaÂsama internaÂsional untuk meÂnguÂraÂngi pergeÂrakan imigran gelap.
Akan menghubungi UNHCR?
Akan ada pembahasan deÂngan organisasi internasional terkait masalah pengungsi. TerÂkait follow up apakah mereka akan diproses sebagai peÂngungÂsi atau bagaimana, dan juga dibahas taÂhaÂpan berikutÂnya. Akan dibiÂcaraÂÂkan dengan para imigran, negara-negara yang mau meneÂrima dan negara asal yang keÂmungkinan akan diÂkembalikan. Dialog ini bukan hanya sekali ini saja.
Akan ada pembahasan deÂngan organisasi internasional terkait masalah pengungsi. TerÂkait follow up apakah mereka akan diproses sebagai peÂngungÂsi atau bagaimana, dan juga dibahas taÂhaÂpan berikutÂnya. Akan dibiÂcaraÂÂkan dengan para imigran, negara-negara yang mau meneÂrima dan negara asal yang keÂmungkinan akan diÂkembalikan. Dialog ini bukan hanya sekali ini saja.
O ya, bagaimana nasib WNI di Filipina setelah bencana?
Bencana Taifun Washi terjadi di Filipina Selatan. Dari laporan KBRI kita di Manila, sampai 20 Desember 2011, tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban tewas.
Meskipun tidak ada WNI yang tewas dalam musibah itu, ada sejumlah WNI yang rumahnya mengalami kerusakan. Untuk itu, pihak pemerintah Indonesia suÂdah mendirikan posko di daerah Kagayan De Oro, daerah yang paling parah terkena damÂpak bencana ini.
Apa sudah dibantu WNI yang terkena dampak musibah itu?
Ada beberapa keluarga WNI yang melaporkan bahwa rumah mereka mengalami kerusakan. Karena itu tim dari KJRI Davao pergi daerah Kagayan De Oro, untuk mendirikan posko bantuan bagi WNI yang memerlukan bantuan.
Bantuan apa yang sudah diÂberikan dari sini?
Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan bantuan pengiriÂman tim medis dan tim Search and Rescue yang dikoordinasiÂkan Kementerian Koordinator KeÂsejahteraan Rakyat. Kemudian menawarkan bantuan itu pada pihak pemerintah Filipina yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Selain itu?
KBRI Manila telah menggaÂlang dana swadaya berupa uang tunai dan bahan-bahan makanan yang akan segera disampaikan kepada korban melalui institusi seperti Philippine Red Cross dan atau Department of Foreign Affairs.
Pemerintah Indonesia juga telah memberikan bantuan seÂnilai 400.000 dolar AS ketika baÂdai Pedring melanda Filipina beberapa bulan yang lalu. NaÂmun untuk bencana kali ini, banÂtuanÂnya dalam bentuk tawaÂran meÂngiÂrimkan tim medis mauÂpun tim SAR. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28