Berita

sutan bhatoegana/ist

Bukan Sebagai Ulama, Din Syamsuddin Dituding Politisi-Provokator

KAMIS, 22 DESEMBER 2011 | 10:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Kritik keras yang disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bahwa tahun ini adalah tahun penuh dusta, karena banyak pendustaan di dalam berbangsa dan bernegara, terutama dari para pemangku negara, ditanggapi sinis. Terutama saat Din menyampaikan kalimat yang bernada provokasi.

"Saya melihat dia dari sisi politician, bukan dari ulama. Politisi itu kan suka nakut-nakutin orang, memprovokasi supaya orang bergerak dengan cara mengambil momentum," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Sebelumnya, pada acara Refleksi Akhir Tahun "Tahun Penuh Dusta Masihkah Ada Asa Tersisa," di kantornya, Din Syamsuddin mengatakan, terhadap semua problem yang dihadapi bangsa ini jalan keluarnya adalah harus ada ledakan dahsyat dari komandan tertinggi bangsa ini. "Tapi sayang, big bang itu tidak bisa dilaksanakan. Saya khawatir big bang itu datangnya dari bawah," ungkap Din.


Apalagi, melanjutkan keterangannya, Sutan mengaku mengamati langkah Din Syamsuddin selama ini. Menurutnya, Din adalah politisi yang masuk ke organisasi kemasyarakatan.

"Anda harus pelajari itu. Kalau tidak salah dia pernah menjadi Ketua Litbang Golkar. Pada saat Golkar masih berkuasa, dia juga pernah jadi Dirjen Bina Penta (Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja) Depnaker," tegas Sutan.

Karena itu, Sutan menegaskan, jangan-jangan Din punya andil membuat bangsa ini terpuruk, hingga akhirnya berusaha bangkit kembali setelah reformasi. "Jadi dulu (Din) kemana saja? Kenapa baru sekarang," ujar Sutan. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya