Berita

agus santoso

PPATK: Puluhan PNS Junior Kementerian Basah Kantongi Miliaran Rupiah

SELASA, 06 DESEMBER 2011 | 17:48 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Agus Santoso tak dapat menyembunyikan air muka geram juga prihatin yang tergambar di wajahnya. Baru beberapa pekan berkantor di Gedung Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, ia sudah menemukan sejumlah kejadian janggal yang tak masuk di akal.

Bagaimana mungkin, kata Wakil Ketua PPATK itu, ada pegawai negeri sipil (PNS) golongan III B yang terbilang junior, baru berusia 28 tahun, tetapi sudah memiliki kekayaan miliaran rupiah. Uang yang mereka dapatkan, cerita Agus kepada Rakyat Merdeka Online di ruang kerjanya, Selasa sore (6/12) diperoleh dengan cara mengalihkan uang negara ke rekening pribadi, dan kemudian memecahnya menjadi satuan-satuan yang lebih kecil lagi.

Dari puluhan kasus yang kini sedang diteliti PPATK, sebanyak sepuluh kasus telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Umumnya ditransfer pertama kali ke rekening istri. Lalu sang istri memecahnya lagi ke dalam jumlah yang lebih kecil. Ada juga yang membeli mobil mewah. Atau asuransi untuk anak,” ujar Agus.

Selain membeli mobil mewah, modus umum yang juga ditemukan dari penyidikan PPATK adalah dengan membelikan premi asuransi untuk anak. Sampai-sampai, ada anak bayi yang baru berusia beberapa bulan sudah memiliki asuransi senilai Rp 2 miliar.

Agus tidak dapat menyebutkan secara rinci di kementerian mana saja kasus ini ditemukannya. Yang jelas, sambungnya, dari kementerian-kementerian yang selama ini diketahui “basah”, yakni yang berkaitan dengan penerimaan, pemberian izin dan pembelajaan uang negara.

“Ini baru kejadian di kalangan PNS junior. Kita perlu meneliti lagi yang di luar itu,” demikian Agus. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya