Berita

abraham samad/ist

Abraham Samad Suruh Keluarga Tolak Papan Ucapan Selamat

SABTU, 03 DESEMBER 2011 | 16:05 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Abraham Samad kemarin secara resmi dipilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi dengan suara mutlak oleh Komisi III DPR di gedung parlemen, Senayan, Jakarta.

Hari ini, pengacara muda ini kembali ke kota asalnya di Makassar. Dan yang menarik, seperti disiarkan Metro TV sesaat lalu, tidak ada sambutan khusus kepada pengganti Busyro Muqaddas. Di rumahnya terlihat sepi. Yang ada hanya keluarga dan para wartawan.

Tak hanya itu, ucapan selamat dan karangan bunga juga tak tampak di rumahnya. Padahal, memberikan ucapan selamat dan karangan bunga seperti sudah jadi kebiasaan di kalangan masyarakat Indonesia kepada mereka yang baru mendapat jabatan tertentu atau meraih prestasi.


Abraham Samad justru menyambut baik tidak ada penyambutan dan ucapan selamat maupun karangan bunga yang diberikan kepadanya. Karena, menurutnya, ucapan selamat dan karangan bunga itu adalah gratifikasi terselubung. Karena itulah, sejak dinyatakan terpilih dia langsung meminta keluarganya untuk menolak dan mengembalikan bila ada pihak-pihak yang ingin memberikan papan ucapan selamat maupun karangan bunga.

Abraham, yang dirangking oleh Pansel KPK pada peringkat kelima, menyadari ekspektasi publik demikian besar kepada pimpinan KPK yang baru untuk menuntaskan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik selama ini. Dia sendiri sudah menyampaikan janji-janji pada saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan. "Janji itu merupakan kontrak sosial saya dengan masyarakat. Sehingga ada yang bisa ditagih masyarakat, ketika itu tak bisa dilaksanakan," katanya kepada Metro TV.

Salah satu janji Abraham adalah dia akan mundur tanpa harus disuruh bila dalam setahun tidak bisa berbuat apa-apa dalam memimpin lembaga anti korupsi tersebut. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya