Berita

SEA G­a­mes

Olahraga

SEA GAMES

Horee... Tanpa Dipotong Pajak

Bonus Atlet SEA Games
JUMAT, 25 NOVEMBER 2011 | 08:39 WIB

RMOL. Menteri Pemuda dan Olahra­ga Andi Mallarangeng menya­takan, bonus yang dikucurkan ke­pada atlet peraih medali SEA G­a­mes 2011 diterima secara utuh alias tanpa potongan pajak. Pajak sebesar 15 persen akan di­tanggung dari sisa anggaran.

“Tadinya, dana untuk bonus yang disiapkan pemerintah Rp 150 milar dan hanya terpakai se­kitar Rp 125 miliar. Masih sisa Rp 25 miliar, uang pajak akan ki­ta ambil dari sana,” kata Andy di sela-sela pemberian bonus, se­ka­ligus pembubaran kontingen SEA Games 2011 di Gedung Ser­ba Guna, Senayan, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, pemberian peng­har­gaan sudah menjadi kewa­jiban pemerintah kepada atlet yang mengharumkan nama bang­sa.

Seperti diketahui, atlet peraih medali emas menerima Rp 200 juta, Rp 50 juta untuk me­dali pe­rak dan Rp 30 juta un­tuk peraih perunggu. Total uang yang dike­luarkan pemerintah se­besar Rp 125 miliar lebih.

“Kalaupun pihak swasta mau­pun pengurus PB-PB ada yang ingin memberi bonus tambahan, tidak diharamkan,” kata bekas Jubir Presiden SBY ini.

Selain atlet, para pelatih yang anak asuhnya sukses meraih me­dali di SEA Games juga ke­cip­ratan bonus. Untuk pelatih yang atletnya meraih emas berhak men­dapatkan Rp 50 juta, perak Rp 30 juta dan perunggu Rp 15 juta.

“Tapi yang luar biasa, nilainya progresif. Artinya, semakin ba­nyak atletnya meraih medali, se­makin banyak pula bonus yang di­terima si pelatih,” katanya.

Dengan pemberian bonus ini, di­harapkan para atlet makin ter­motifasi untuk lebih berprestasi di even-even berikutnya. “SEA Games ini, Menpora tidak jadi ke­bobolan, karena cabang pe­ra­hu naga tidak dapat emas. Dua ta­hun lagi di SEA Games Myan­mar, saya tantang perahu naga un­tuk meraih emas dan bikin te­kor saya. Memang tidak ngiri liat teman-temannya raih bonus be­sar,” canda Andi.

Andy menambahkan, bagi at­let-atlet yang mendapat bonus yang lebih besar diharapkan bisa dikelola dengan baik. Soalnya, uang bonus tersebut bakal cepat habis kalau tidak bisa dikelola dengan baik. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya