Berita

Bank Indonesia

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Keuangan untuk SD dan SMP

Oleh: Erma Kusumawati*
KAMIS, 24 NOVEMBER 2011 | 17:05 WIB

BANK Indonesia bersama dengan Kementerian Pendidikan Nasional mengimplementasikan integrasi pendidikan keuangan atau perbankan ke dalam kurikulum pendidikan formal pada pada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai tahun ajaran 2011/2012. Implementasi dilakukan melalui beberapa tahap yang dimulai dari penerapan di 6 daerah yaitu Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar dengan menunjuk dua belas sekolah dimasing masing daerah sebagai pilot project.

Pendidikan keuangan akan diintegrasikan kedalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tidak hanya dalam bentuk intrakurikuler namun juga dalam bentuk ekstrakurikuler dengan pembahasan topik mengenai uang dan fungsi serta produk perbankan. Proses integrasi pendidikan keuangan ini selain melibatkan Bank Indonesia dan Kementerian Pendidikan Nasional juga melibatkan kalangan akademisi yaitu dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI-Bandung) dan Dinas Pendidikan di setiap kota. Selain itu Bank Indonesia memfasilitasi penyelenggaraan workshop untuk guru IPS yang nantinya akan mengajarkan di dalam kelas dan untuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Untuk menjaga kualitas mutu materi yang akan diajarkan, maka dalam proses integrasi ini didukung beberapa produk antara lain :

1. Penyusunan naskah akademis program.
2. Penyusunan naskah integrasi Edukasi Keuangan ke dalam mata pelajaran IPS pada SD (Kelas 5 dan 6)  dan SMP (Kelas 8 dan 9).

2. Penyusunan naskah integrasi Edukasi Keuangan ke dalam mata pelajaran IPS pada SD (Kelas 5 dan 6)  dan SMP (Kelas 8 dan 9).
3. Penyusunan  strategi pengajaran program keuangan baik yang bersifat intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
4. Pelaksanaan kegiatan workshop untuk meningkatkan metode dan kualitas guru dalam mengajar mengenai keuangan dalam mata pelajaran IPS.
5. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan edukasi Keuangan pada SD dan SMP.

Kegiatan pelaksanaan edukasi keuangan selanjutnya akan dilakukan dengan meningkatkan jumlah sekolah yang mengintegrasi pendidikan keuangan atau perbankan di keenam daerah yang telah ditunjuk sebagai pilot project. Termasuk dalam hal ini melibatkan perbankan untuk memfasilitasi kebutuhan dalam rangka memperlancar proses mengajar di dalam ataupun diluar kelas.

Keterlibatan aktif perbankan diwujudkan dengan membentuk Kelompok Kerja Edukasi Perbankan yang akan menyusun tematik dan agenda kegiatan edukasi serta penggunaan media komunikasi agar pemahaman berinteraksi dengan perbankan melalui 3P yaitu Pastikan Manfaatnya, Pahami Risiko dan Perhatikan Biayanya dapat diketahui masyarakat secara luas.

* Peneliti Senior, Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya