Berita

Perahu Naga

Olahraga

SEA GAMES

Perahu Naga “Gatot”

PB PODSI Ngaku Akan Evaluasi
SELASA, 22 NOVEMBER 2011 | 08:08 WIB

RMOL.Tim perahu naga putra dan putri yang menjadi andalan Indonesia di ajang SEA Games 2011 gagal meraih medali emas. Mereka hanya mampu menyumbangkan dua medali perunggu di hari terakhir cabang dayung di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat.

Kedua medali perunggu itu masing-masing diraih dari no­mor perahu naga jenis perlom­baan 2.000 meter putri 22 kru dan 2.000 meter putra 22 kru.

Medali emas tim putri diraih tim Myanmar, setelah mencatat waktu tercepat delapan menit 40,20 detik. Sedangkan, medali perak dibawa tim Thailand deng­an catatan waktu delapan 40.68 detik, lalu di susul tim Indonesia de­lapan menit 42,45 detik.

Sementara itu, kelompok pu­tra, kontingen Indonesia juga ha­rus puas meraih perunggu, sete­lah mencapai catatan waktu ter­cepat ketiga, tujuh menit 51,24 detik. Medali emas kembali di­bawa Myanmar dengan catatan wak­tu tercepat, tujuh menit 46,30 detik. Kemudian perak diraih Filipina dengan catatan waktu kedua, tu­juh menit 49,94 detik.

Atas hasil tersebut, tuan rumah Indonesia tidak meraih satupun emas dari total 10 medali emas yang diperebutkan pada nomor perahu naga. Aksi sapu bersih emas tim Myanmar juga terjadi pada hari pertama final nomor perahu naga, Sabtu (19/11).

Prestasi buruk ini bertolak be­lakang dengan hasil yang dicapai pada Asian Games Guangzhou China 2010. Saat itu, tim perahu naga Indonesia mempersembah­kan tiga medali emas.

Sementara itu, Ketua Umum Pe­ngurus Besar Persatuan Olah­raga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Ahmad Sucipto ber­janji akan melakukan evalua­si menyu­luh. Soalnya, target enam emas di ca­bang perahu naga gagal total (gatot).

“Kita lihat bersama target me­raih enam emas pada nomor pe­rahu naga tidak tercapai, sudah ga­gal karena dari perahu naga sam­pai saat ini belum meraih satupun medali emas,” kata Sucipto.

Dia mengaku, akan melaku­kan evaluasi secara menyeluruh mengenai kegagalan target rai­han emas tersebut. Sebab sebe­lumnya, prestasi tim perahu naga Indonesia sudah cukup tinggi ya­itu Asian Games Guangzhou, Chi­na, November 2010.

“Ada apa ini? Apa karena fak­tor latihannya, faktor pelatihnya, atau faktor diluar kewenangan pelatih? Atau juga karena faktor non teknis? Semuanya akan di­evaluasi sampai kita tahu masa­lah dan selanjutnya dicarikan solusi­nya,” kata Sucipto. [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya