Berita

Joko Siswanto/ist

Bank Indonesia

Menyongsong Integrasi Perbankan ASEAN

Oleh: Joko Siswanto*
RABU, 16 NOVEMBER 2011 | 11:53 WIB

RMOL. Sektor jasa keuangan memainkan peran yang penting dalam perekonomian. Salah satu ciri negara maju ditandai dengan semakin dominannya peran sector jasa, termasuk jasa keuangan, dalam perekonomiannya. Bagaimana dengan Indonesia? Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu beberapa waktu lalu pernah mengatakan bahwa pada tahun 2009 sektor jasa, termasuk jasa keuangan, menyumbangkan 48 persen dari pembetukan PDB Indonesia dan menyerap 47 persen tenaga kerja. Ditargetkan dalam 15 tahun mendatang atau di tahun 2025, sektor jasa dapat menyumbangkan lebih dari separuh atau 55 persen dari PDB. Tentu saja target sebesar itu tidak mungkin dapat dicapai tanpa kerja keras dan perencanaan yang matang.

Salah satu syarat penting agar sektor jasa dapat semakin berperan dalam pembangunan ekonomi adalah peningkatan daya saing. Di tengah dunia yang nyaris tanpa batas seperti sekarang tuntutan akan persaingan tidak dapat terhindarkan. Efisiensi menjadi kata kuncinya dan mereka yang dapat memproduksi barang dan jasa dengan lebih efiesienlah yang akan memenangkan persaingan. Dengan peringkat daya saing Indonesia yang meningkat dari urutan 54 menjadi 44 dari 139 negara (berdasarkan Global Competitiveness Report 2010-2011), bukan berarti upaya untuk meningkatkan daya saing menjadi lebih tinggi lagi berhenti sampai disini. Karena di ASEAN, daya saing Indonesia masih berada di bawah Singapura, Malaysia, Brunei dan Thailand.

Integrasi Keuangan ASEAN
Menuju Integrasi Perbankan ASEAN
Sinergi BI, Pemerintah dan Bank
*Penulis merupakan peneliti senior FG International Banking Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya