Berita

Persekongkolan Politik Tak Mampu Cegah SBY dari Kehancuran

SELASA, 15 NOVEMBER 2011 | 13:26 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Indonesia sangat mungkin mengambil keuntungan maksimal dari krisis yang tengah melanda kawasan Eropa dan Amerika Utara. Namun sayangnya, model pemerintahan yang dikembangkan SBY dan Boediono tidak memiliki kejelian untuk melakukan hal itu. Sebaliknya, pemerintahan SBY terlalu sibuk untuk mengurusi persoalan pencitraan yang membuat rakyat semakin tak percaya pada pemerintahan SBY.

“Presiden kita lebih senang membuat album dan mengatakan itu adalah komunikasinya dengan rakyat. Siapa di antara Anda yang merasa berkomunikasi dengan SBY setelah mendengar lagunya,” sindir anggota Komisi I DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lily Wahid dalam diskusi di Rumah Perubahan 2.0 di Duta Merlin, Jakarta, Selasa siang (15/11).

Krisis ekonomi yang tidak terkendali, sebutnya, memungkinkan seorang pemimpin yang tidak dapat membaca dinamika realita ekonomi dan politik nasional maupun global, akan terjungkal.

“Persekongkolan politik SBY dan Sekretariat Gabungan tidak akan mampu menyelamatkan SBY bila krisis ekonomi telah berubah menjadi krisis politik,” ujar Lily lagi.

Selain dipicu faktor ekonomi, krisis politik di Indonesia juga akan dipicu oleh faktor kepercayaan rakyat pada pemerintah yang semakin lemah. Kok menteri yang tersangkut kasus suap dibiarkan,” kata Lily lagi. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya