Berita

m jasin/ist

Juniver Girsang Kaget M Jasin Akan Diperiksa di Mabes Polri

SENIN, 14 NOVEMBER 2011 | 11:43 WIB | LAPORAN:

RMOL. Tim kuasa hukum Panda Nababan mengaku sempat terkejut karena laporannya atas pencemaran nama baik yang dilakukan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Muhammad Jasin sudah dilimpahkan ke Mabes Polri.

"Yang mengagetkan kami, ternyata berkas tersebut dilimpahkan kepada Mabes Polri ini. Kami tidak mengetahui alasan pelimpahannya, padahal kalau melihat waktu yang sebegitu lamanya, 6 bulan lebih, seharusnya tidak ada alasan lagi untuk memperlambat proses ini," kata anggota kuasa hukum Panda Nababan, Juniver Girsang, kepada wartawan di kantor Bareskrim Mabes Polri Jakarta, sesaat lalu (Senin, 14/11).

Juniver menyatakan, kedatangannya ke Bareskrim adalah mengecek kelanjutan dari laporan politisi senior PDI Perjuangan itu ke Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dilakukan pada 2 Mei silam.


"Ternyata dalam laporan itu, sudah diperiksa bukti-bukti dan saksi. Kemudian, 27 Oktober 2011, Polres Jakarta Pusat sudah menyampaikan SP2HP atau laporan perkembangan perkara. Saksi dan bukti sudah ada diperiksa, tinggal untuk mendengar dari keterangan tersangka M Jasin di Bareskrim Mabes Polri," terang Juniver.

Juniver lanjutkan, kasus pencemaran nama baik Panda Nababan mendapat perhatian serius dari DPR. Bahkan DPR sudah meminta Kapolri agar kasus yang berujung dugaan rekayasa penetapan Panda Nababan sebagai tersangka kasus cek pelawat itu, diungkap dan diproses cepat.

M Jasin dilaporkan terkait pernyataannya di salah satu media lokal di Semarang, Suara Merdeka edisi 27 Agustus 2009 berjudul 'Terus Diserang, KPK Pilih Bertahan'.

Jasin menyebut anggota Komisi III DPR berinsial PN sebagai orang yang dididuga tersangkut masalah di KPK. Jasin menyebut PN sebagaimana nota testimoni yang dibuat oleh mantan Ketua KPK Antasari Azhar ke Bareskrim Mabes Polri. Pernyataan Jasin inilah yang dinilai Panda tidak pantas dan bahkan membuat dirinya ditargetkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya