Susanto MeÂgaÂranto
Susanto MeÂgaÂranto
RMOL. Tim catur Indonesia membidik dua medali emas dari semÂbilan noÂÂmor yang mulai diperÂtandingkan hari ini (Sabtu, 12/11) di Hotel Swarna DiÂpa, PaÂlemÂbang, Sumatera Selatan.
Hal itu ditegaskan Ketua BiÂdang Pembinaan dan Prestasi PeÂngurus Besar Persatuan Catur SeÂluruh Indonesia (PB Percasi), KrisÂtianus Liem di Palembang, keÂmarin. “Harapan kita dapat meÂmenuhi target dua medali emas itu,†ujar Kristianus Liem.
Menurutnya, dua emas itu adalah target yang sudah dipaÂsang PB Percasi melalui nomor catur standar perseorangan putri lewat Grand Master Wanita (WGM) Irine Kharisma SukanÂdar. Sedangkan, satu emas lainÂnya diharapkan disumbangkan nomor catur standar campuran paÂsangan GM Susanto MeÂgaÂranto dan WGM Irine Kharisma Sukandar.
“Dua medali emas yang kita tarÂgetkan berpeluang besar daÂtang dari dua nomor itu,†ujar Kristianus Liem usai mengikuti pertemuan teknis menjelang perÂtandingan.
Untuk SEA Games kali ini, InÂdonesia selaku tuan rumah berÂkeÂkuatan delapan pecatur putra dan enam pecatur putri. Selain Irine dan Susanto, Indonesia juga akan mengandalkan sejumÂlah pecatur terbaik lainnya seÂperti GM CerÂdas Barus, IM DeÂde Liu dan IM Tirta Chandra PurÂnama di bagian putra, serta WFM Chelsie Monica Sihite, WFM Medina Warda Aulia dan WFM Dewi AA Citra di bagian putri.
Meski hanya menargetkan dua medali emas, Kristianus Liem mengaku, peluang pecatur lain untuk menjadi yang terbaik tetap terbuka lebar. Di antaranya meÂlalui Chelsie Monica Sihite dan Medina Warda Aulia yang akan turun di nomor catur kilat dan catur cepat perseorangan putri.
Sedangkan, Susanto MeÂgaÂranto yang akan turun di nomor catur standar perseorangan putra diharapkan meraih emas, meski bakal mendapat tantangan berat lawan GM termuda di Asia, WesÂley Barbasa So asal Filipina yang memiliki elo rating 2655.
“Di atas kertas sulit bagi Santo (Susanto Megaranto) untuk mengalahkan So (Wesley Barbasa So), tapi peluang tentu saja tetap ada,†ujar Kristianus Liem.
Sehubungan dengan itu, ia berharap para pecatur Indonesia dapat benar-benar fokus selama bertanding di even olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu. “Bicara kesiapan sesungguhnya anak-anak sudah sangat siap setelah sembilan bulan mengikuti pelatnas dan dilatih pelatih asing. Kini tinggal bagaimana mereka benar-benar fokus dan mencurahkan seluruh perhatian dan berkosentrasi pada pertandingan nanti,†katanya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41