Berita

Saud Usman Nasution

Wawancara

WAWANCARA

Saud Usman Nasution: Langsung Diaudit BPK Biar Prosesnya Cepat

SABTU, 12 NOVEMBER 2011 | 08:34 WIB

RMOL. Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri sedang menelusuri aliran dana 14 juta dolar AS dari PT Freeport kepada polisi.

“Kami sedang melakukan pe­ngecekan langsung ke lokasi ten­tang hal tersebut,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution kepada Rakyat Merdeka di Ja­karta, Senin (7/11).  

Berikut kutipan selengkapnya:


Apakah Polri siap diaudit?

Ya, kami siap diaudit. Tentu kami akan transparan. Jika dite­mukan penyimpangan terhadap anggota polisi, kami siap ber­tanggung jawab.


Apakah hanya Itwasum saja yang ke Freeport?

Selain Itwasum, ada Paminal (pengamanan internal) dan divisi hukum. Kami berangkat ke sana sebelum ada permintaan dari luar Polri. Kemungkinan juga lang­sung diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) biar prosesnya lebih cepat.


Bagaimana jika benar dite­mukan adanya aliran dana ter­sebut?

Kami lihat hasilnya dulu, tim sedang bekerja. Tunggu dulu ha­silnya. Kami meminta semua pi­hak bersabar. Tidak berandai-andai. Kami akan benar-benar me­nge­cek, dana itu berapa jum­lah­nya, kapan dan kepada siapa saja.


Apakah aliran dana ini se­bagai indikasi pengalihan isu?

Sejauh ini kita belum melihat adanya indikasi apapun karena tim baru bekerja ke sana. Kami ini profesional. Soal adanya pe­ngalihan isu, kami nggak tahu soal itu.


Apakah benar ada dana yang mengalir ke jenderal-jenderal?

Saya tidak mau berkomentar mengenai hal ini. Sekali lagi, tim kita sedang bekerja di la­pangan. Sampai saat ini kita nggak bisa berandai-andai.


Apakah benar ada dana yang mengalir ke jenderal-jenderal?

Saya tidak mau berkomentar mengenai hal ini. Sekali lagi, tim kita sedang bekerja di la­pangan. Sampai saat ini kita nggak bisa berandai-andai.


Dalam situs resmi Freeport yang menyebut dana 14 juta do­lar AS diberikan kepada Polri, bagaimana tanggapan Anda?

Kami akan meminta ketera­ngan melalui surat resmi kepada PT Freeport Indonesia. Situs itu tidak bisa dipertanggungja­wab­kan. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya