Berita

gus dur/ist

PBNU: Apakah Ketokohan Gus Dur Dirasa Belum Penuhi Syarat untuk Jadi Pahlawan?

RABU, 09 NOVEMBER 2011 | 07:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Mantan Presiden dan juga mantan Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid tidak termasuk dari tujuh anak bangsa yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai pahlawan nasional, sebagaimana diumumkan pemerintah kemarin. Hal ini menimbulkan pertanyaan.

"Apakah ketokohan yang besar seperti itu dan sentuhan yang luar biasa dirasakan masyarakat masih belum memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai pahlawan?" kata Jurubicara PBNU Sultan Fathoni kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 9/11).

Pasalnya, beber Sultan, kontribusi Gus Dur dalam beragam perubahan sosial di Indonesia sejak era 80-an sudah dirasakan masyarakat. Dan lebih spesifik, diakui, dalam konteks NU, Gus Dur menjadikan organisasi kaum nahdliyin itu di Indonesia itu menjadi organisasi besar dan dinamis.


"Gus Dur sebagai pemimpin pemeritahan, meskipun singkat masyarakat sudah merasakan bagaimana beliau membangun sistem yang baik. Dan juga yang harus sangat dipikirkan pemerintah pada masa Gus Dur itu polemik asas tunggal itu selesai. Konstribusi besar Gus Dur ini saya kira harus disikapi dengan fair oleh pemerintrah," jelasnya.

Tapi, meski begitu, PBNU menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah soal siapa saja yang dinilai layak untuk menyandang gelar pahlawan. PBNU mengimbau agar keputusan pemerintah itu tidak dipandang dari perspektif politik. "Itu murni penghargaan sebuah negara terhadap warga negara yang memiliki kontribusi besar. Nggak usah dilihat dari perspektif politik," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya