Berita

muhammad vi/ist

Dunia

Muhammad VI: Inilah Cara Menghentikan Perlawanan Polisario

SENIN, 07 NOVEMBER 2011 | 20:26 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RM OL. Keterwakilan masyarakat di kawasan selatan dalam sistem perwakilan yang serius dan dinamis dapat menghentikan perlawanan kelompok yang mengklaim dirinya sebagai representasi masyarakat Sahara Barat.

Hal itu disampaikan Raja Maroko, Muhammad VI, dalam peringatan "Green March" hari Minggu kemarin (6/10) di Rabat. Pada 6 November 1975 sekitar 350 ribu orang Maroko memasuki Sahara Barat, wilayah negara itu yang diduduki Spanyol sejak Perjanjian Fez 1912.

Dalam aksi ini ratusan ribu orang Maroko itu, umumnya yang berasal dari Sahara, membawa Al Quran, bendera Maroko dan foto Raja Muhammad V, kakek dari Muhammad VI. Green March merupakan salah satu tonggak penting dalam perjuangan Maroko menghadapi kekuatan superpower Eropa yang membelah benua Afrika di penghujung abad ke-19.

"Keberhasilan pendekatan politik Maroko yang dinamis membuat saudara kita, yang masih berada di Tindouf dapat menikmati kesempatan dan kehidupan, serta harapan dan aspirasi yang sama dengan saudara-saudara mereka di kawasan selatan," ujar Muhammad VI.

Pernyataan Muhammad VI ini disampaikan dua pekan menjelang pemilihan umum yang akan digelar tanggal 25 November.

Tidak seperti empat negara lain di kawasan Afrika Utara, Maroko menghadapi pergolakan yang dikenal dengan istilah Arab Spring Uprising dengan relatif aman. Hal ini dimungkinkan, karena Maroko telah mengawali reformasi politik dan demokratisasi sejak pertengahan 1990an silam. Bulan Juli lalu, Maroko menggelar referendum untuk memperbaiki konstitusi negara itu menjadi semakin pro rakyat. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya