Berita

ist

Ketum Gerindra: Kami Tidak Pernah Kampanye, Kalau Pak Ical Iya

RABU, 02 NOVEMBER 2011 | 17:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Partai Demokrat menyebut Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Prabowo Subianto telah melakukan kampanye dini sebagai calon presiden. Demokrat pun menyebut kampanye keduanya tidak etis dilakukan mengingat Pemilu masih lama digelar.

Ketua Umum partai Gerindra, Suhardi, tak terima dengan tudingan yang pertama kali disampaikan politisi Demokrat Ramadhan Pohan itu. Menurutnya, Prabowo dan juga Gerindra tidak pernah melakukan kampanye Capres.

"Tidak ada kampanye dini. Tidak ada Baliho atau gambar-gambar Pak Prabowo sebagai Capres yang disebar. Pak Prabowo juga tidak pernah menyampaikan secara tebuka di tv atau media lain soal pencapresan," kata Suhardi kepada Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu.


Untuk Aburizal Bakrie, kata Suhardi, tudingan kampanye dini mungkin ada pasnya. Soalnya, hampir dalam setiap momentum, seperti Rapimnas dan HUT Golkar, ada banyak Baliho yang menyebut Ical Capres 2014.

"Kami cuma pasang Baliho bertuliskan Pak Prabowo sebagai Capres di kantor DPP. Selain itu tidak ada, apalagi disebar kemana-mana. Kita tidak pernah secara vulgar mengkampanyekan Pak Prabowo. Beda dengan Pak Ical," timpalnya.

Dikatakan Suhardi, pencapresan Prabowo sampai saat ini hanya menjadi bahasan dan konsumsi internal Gerindra.

"Kepastian pencapresan Pak Prabowo pun sudah kita declair sejak 2008 lalu. Cuma karena kesalahan, pada 2009 lalu Pak Prabowo jadi Cawapres," tandasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya