Berita

The Virgin-Ayu Dewi-Virda Anggraini

Blitz

Manajemen Ego Buruk Band Besar Pun Bubar

MINGGU, 16 OKTOBER 2011 | 07:10 WIB

RMOL. ST12 bukan sekadar band biasa. Mengusung aliran pop melayu, ST12 membius pecinta musik tanah air yang mulai jarang dimanja band bermutu. Maka ketika Charly Van Houten, disusul Pepeng memutuskan keluar dari band asal Bandung itu, banyak orang bersimpati mendayu-dayu. Gelombang konflik internal di antara Charly, Pepeng dan Pepep, bahkan dikhawatirkan akan mengakhiri perjalanan ST12. Kepada Rakyat Merdeka, para seleb mencurahkan perhatiannya tentang ST12.

The Virgin, Charly Solois Aneh Banget

Pecahnya ST12 sangat mengejutkan dunia musik Indonesia. Tak hanya para fans yang kecewa atas bubarnya band ini, grup The Virgin pun menyayangkan keputusan Charly, Pepep, dan Pepeng.

“Ya kita sebagai grup, kita merasa kalau ada yang pecah gitu ya rasanya nggak enak. Karena, biar gimanapun perjuangannya dari dulu bareng-bareng terus tiba-tiba langsung pecah, bagi kita sangat disayangkan. Cuma keputusan kan ada di mereka,” ujar Mitha.

Tak berbeda dengan Mitha, Dara juga me­ngungkapkan hal yang sama. Ia berharap, apa yang menjadi keputusan ST12 akan menjadi hal terbaik bagi para personelnya.

“Soalnya, kalau dipaksakan juga malah jadi nggak enak ke depannya. Terlepas dari masa­lahnya apa, mudah-mudahan nggak bikin musuhan,” kata Mitha

Pasca hengkang, Charly dikabarkan akan fo­kus solois dan melanjutkan bisnis talent-nya. Ta­pi langkah itu dinilai aneh oleh Mitha. Ia me­rasa Charly sudah identik sebagai anak band. “Kerenan jadi anak band. Tadinya band, terus solo, rasanya jadi agak-agak aneh,” ucap Mitha.

Penyuka bakso ini yakin, Charly akan tetap krea­tif meski banting stir jadi solois. Namun ha­rus dilalui dengan jalan terjal tanpa payung ST12. “Dari segi poduksi lagu, semua orang tau Charly itu frontman-nya ST 12. Tapi kalau dari segi hoki, kayaknya belum tentu. Ter­kadang ngetop di band, belum tentu top jadi penyanyi solo,” ujar Mitha.

Pencipta lagu Cinta Terlarang ini ber­harap, Charly, Pepeng dan Pepep bisa terus berkarya dan berkompetisi secara sehat demi majunya blantika musik Indonesia.

Cewek berrambut bondol ini pun memberi tips agar tidak ada lagi band sesukses ST12 atau Dewa 19 bubaran dan dengan cara yang kurang enak.

“Kita sih saling ngertiin aja. Kalau ada yang nggak suka, yang penting diomongin di de­pan. Jangan sampai jadi dendam. Soal­nya kalau udah dendam, itu jatuhnya jadi nggak enak. Dan itu yang bikin bubar. Kalau dikasih tau, kan bisa berubah. Kalau di­diamin, entar nggak berubah dan bikin gondok terus,” tutup Mitha.

Ayu Dewi, Tidak Seirama Baiknya Satu Lirik

Biasanya Ayu Dewi ceplas-cep­los kalau menanggapi sesuatu. Tapi saat dimintai tanggapannya tentang konflik internal di ST12, mimik Ayu mendadak serius.

“Sayang banget yah, aku baru merasa kehilangan dia (Charly) setelah keluar. Dia itu mahluk ciptaan Tuhan yang brilian se­bagai musisi. Apalagi dia punya visi dan misi yang baik. Pokok­nya setiap lagu di tangan dia pasti terasa indah,” tutur Ayu.

Presenter kocak ini sangat ke­cewa karena ego tinggi antara Charly, Pepeng dan Pepep sudah menyeret ST12 ke jurang kehan­curan. Apalagi artis Tiran: Mati di Ranjang ini sudah mendengar langsung cerita-cerita asli dari Rendy, manajer ST12. Tanpa menyebut detil persis apa yang menyebabkan ST12 retak, Ayu mengaku sangat menyayangkan.

“Aku sudah tahu dari Rendy, kalau Pepeng keluar ngikutin Charly. Ini mah sama aja pem­bubaran bertahap. Aku nggak mau menduga-duga, tapi mung­kin karena manajemen ego yang bu­ruk bikin band sebesar ST12 bisa sampai bubar. Sa­yang ba­nget,” paparnya.

Bekas pacar politisi Zumi Zo­la ini berharap, semua musisi yang masih eksis bisa belajar banyak dari kejadian di ST12.

“Jangan terulang cerita ST12 atau Dewa 19. Meski tidak se­ira­ma tapi sebaiknya satu lirik. Jadi sebelum bikin band, cek ke­kom­pakan dulu deh, kalau perlu ikut pelatihan kayak ESQ. Jadi tahu masing-masing, jangan tahunya pas berantem aja,” kritiknya.

Ke depan, saat keadaan sudah cooling down, Ayu minta Char­ly, Pepeng dan Pepep bisa ba­likan lagi dan kembali berkarya ba­reng-bareng. Entah bagai­mana for­mulanya, tapi harus dipikirkan karena ST12 sudah terkenal sampai level Asia.  

“Kasihan fans, mereka banyak loh. Bukan hanya tersebar di In­do­nesia, tapi juga ada di Malay­sia, Singapura dan Brunei. Itu tandanya mereka band terkenal dan disukai,” katanya.

Untuk STsetia, Ayu berpesan agar tidak lantas latah ikut bubar saat ST12 nanti beneran bubar. Persahabatan dan komunikasi antar ribuan fans yang sudah terjalin, terlalu sayang untuk diakhiri.

Virda Anggraini, Lebih Baik Jalan Tanpa Keterpaksaan

Manusia tidak bisa hidup tanpa jantung. Kiasan ini dipakai artis Virda Anggraini untuk menggam­bar­kan perpecahan di ST12. Virda me­ngaku kaget dengan kepergian Charly yang terasa mendadak.

   Pa­dahal, sepengetahuannya ST12 baru saja merilis lagu dan video klip baru berjudul Setiaku, yang namanya diambil dari na­ma kumpulan fansnya.

“Iya, oh my God. Padahal aku su­ka banget ST12, apalagi suara se­raknya Charly. Wah nggak bisa ke­bayang kayak apa lagu ST12 di­nyanyiin orang bukan Charly. Sa­yang yah, tapi udah terjadi, mau bilang apa,” tutur Virda.

Tak bisa dipungkiri, bintang film L4 LUPUS ini fans berat ST12. Makanya sebagai sesama STsetia, ia merasa sedih. Meski be­gitu, Virda menghargai kepu­tusan Charly dan personel ST12 lain­nya. Lebih baik dari pada ber­jalan dengan keterpaksaan.

“Aku nggak tahu mesti ngo­mong apa. Charly dan temannya (Pe­peng dan Pepep) seperti tu­buh, saling sambung satu sama lain. Terkadang salah tubuh harus diamputasi, sebab ada luka atau borok yang membahayakan. Mungkin itu yang sekarang ter­jadi di ST12,” beber Virda.

Alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Dr Moestopo (Beragama) ini lantas mengajak fans ST12 untuk tetap cool dan berpikir positif. Dia berharap, Charly, Pepeng dan Pepep bisa melanjutkan karier, terutama dalam mengarungi industri mu­sik Indonesia.

“Kita ambil baiknya saja. Buat ST 12, dengan ada vokalis baru, se­moga ada nada-nada, lagu, kon­sep, aliran, tema, bahkan idola baru mendekati yang lama. Ja­ngan selalu berharap dari Charly. Sedangkan buat Charly, semoga sukses dengan proyek single-nya,” harap Virda.

Virda berpesan kepada Charly, Pepeng dan Pepep agar tidak me­mutus tali silaturahmi. Kalau perlu, ada konser reuni kayak band Dewa yang baru saja dibu­barkan oleh pentolan mereka, Ahmad Dhani.   [rm]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya