Berita

George W. Bush

Dunia

Amnesty International Desak Kanada Tangkap Bush

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 | 02:49 WIB

RMOL. Amnesty International men­desak Kanada agar menangkap dan menghukum George W. Bush. Organisasi yang berbasis di London ini menyatakan bekas  presiden Amerika Seri­kat (AS) itu mensahkan penyik­saan ketika menginstruksikan pe­rang mela­wan teror yang di­pimpin Negeri Paman Sam.

Amnesty mengeluarkan seru­an itu karena AS dianggap nggak becus menangkap Bush. Kebe­tulan, Bush dijadwalkan meng­hadiri pertemuan puncak eko­nomi di Surrey, provinsi paling barat Kanada, British Columbia, 20 Oktober depan.

Di dalam memorandum yang diajukan kepada Jaksa Agung Kanada bulan lalu, Amnesty me­­nu­duh Bush memiliki tang­gung jawab hukum atas se­rangkaian pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

“Kanada memiliki kewajiban internasional untuk menangkap dan menghukum bekas presiden Bush, atas kejahatannya yang ber­dasarkan hukum interna­sional termasuk penyiksaan,” kata Su­san Lee dari Amnesty.

“Sejauh ini pemerintah AS gagal menyeret bekas presiden Bush ke pengadilan, sehingga masyarakat internasional harus bertindak. Kegagalan Kanada bertindak selama kunjungannya akan melanggar Konvensi PBB Yang Menentang Penyiksaan. Ini bentuk penghinaan terhadap hak asasi manusia yang menda­sar,” imbuh Susan Lee.

Menteri Imigrasi Kanada Jason Kenney mengecam dan menyin­dir Amnesty International. “Jenis kejutan ini membantu men­je­las­kan mengapa sangat banyak pe­nganjur terkenal hak asasi ma­nusia telah meninggalkan Am­nesty International,” semprot Kenney seraya menambahkan, terserah kepada para pejabat per­batasan Kanada untuk memu­tuskan secara independen apa­kah akan mengizinkan Bush me­ma­suki negeri tersebut.

Bush membatalkan kunjungan ke Swiss pada Februari, setelah menghadapi seruan terbuka seru­pa bagi penangkapannya. Sekre­taris Jenderal Amnesty Inter­na­tional cabang Kanada Alex Neve mengatakan, lembaganya akan mengejar Bush di negara-negara yang dia kunjungi.

Amnesty, yang didukung Inter­national Civil Liberties Moni­to­ring Group menyatakan, Bush mensahkan penggunaan teknik interogasi “waterboarding” ter­hadap tahanan yang disekap di tempat rahasia oleh Badan Inte­lijen Pusat AS (CIA) antara 2002 dan 2009. Waterboarding adalah teknik interogasi yang dilakukan terhadap tahanan dengan cara mengikat tangan dan wajah, ke­mu­dian kepalanya ditutup dan di­tenggelamkam ke air.   [rm]


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya