Freddy Numberi
Freddy Numberi
RMOL. Menteri Perhubungan Freddy Numberi meluruskan pemberitaan seolah-olah dirinya mengembangkan isu separatisme terkait rencana reshuffle kabinet.
“Statemen saya dikutip seÂpenggal-penggal, tidak utuh. KeÂsannya saya seolah-olah meÂngemÂbangkan isu separatisÂme. Padahal, ratusan bahkan riÂbuan keluarga saya di Papua teÂwas untuk memÂperjuangkan MeÂrah Putih agar Papua tetap dalam bingkai NKRI,†paparnya kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
Anehnya, lanjut bekas Menteri Kelautan dan Perikanan itu, maÂsalah ini terus digulirkan. SeperÂtiÂnya ini skenario untuk menjaÂtuhÂkan kredibilitasnya. KemuÂdian diÂpublikasi secara terus meÂnerus.
“Makanya saya merasa perlu meluruskan. Sebab, ini sudah meÂrugikan saya,’’ ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Bisa dijelaskan apa pernyaÂtaan Anda itu?
Di sela acara konferensi interÂnasional tentang Aktivitas EksÂplorasi Laut Lepas Pantai di Bali, Rabu (21/9), salah seorang rekan media bertanya seputar isu reÂshuffle. Sebagai orang Papua dan kader Partai Demokrat, apa tanggapan Bapak soal reshuffle. Itu pertanyaannya.
Saya agak terkejut dengan perÂtanyaan itu. Kemudian saya menÂjawab, saya memang orang Papua dan orang Partai Demokrat. NaÂmun, soal reshuffle merupakan kewenangan Presiden.
Pernyataan saya dipotong saat saya mengatakan orang Papua dan kader Partai Demokrat, seÂhingga ada kesan kalau saya berÂsikap arogan dan melakukan perÂlawanan jika direshuffle. Itu yang salah.
Anda kecewa?
Sebenarnya, saya tidak terlalu merisaukan hal tersebut. Namun, hal itu perlu diluruskan agar tidak terus menerus dipersepsikan maÂcam-macam.
Apa Anda siap untuk diganti?
Masalah reshuffle sepenuhnya hak prerogatif Pak SBY sebagai Presiden. Semua menteri, termaÂsuk saya, siap untuk diganti kaÂpan saja. Reshuffle sama sekali tidak terkait aspek respresentasi putra daerah. Semua berpulang kepada Pak SBY sebagai PreÂsiÂden kita. Tapi hendaknya PreÂsiden tidak didesak-desak untuk mengganti menteri ini dan menÂteri itu.
Buat saya, yang penting adaÂlah bekerja dan melakukan yang terÂbaik untuk bangsa. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya orang Papua, saya kader Partai DemoÂkrat, sehingga tidak mungÂkin diÂreshuffle. Saya justru berÂpikir seÂbaliknya. Siapapun dia, termasuk saya kalau direshuffle, ya terserah Bapak Presiden. Itu hak beliau. Kita harus mengÂhorÂmati itu.
Presiden SBY sebagai pemimÂpin yang berkomitmen kuat untuk kesejahteraan rakyat pasti meÂmiÂlih menteri sebagai pembantunya sesuai kompetensinya. Saya seÂnantiasa berada di belakang PreÂsiden mendukung program beÂliau. Saya percaya Pak SBY akan meÂmilih yang terbaik untuk bangsa dan negara ini.
Kecelakaan terjadi berulang kali, bagaimana tanggapan Anda?
Kami telah mengatur kembali soal standar prosedur keamanan. Dari waktu ke waktu, kami melaÂkukan audit rutin untuk melihat seberapa jauh kualitas pelayanan dan keselamatan yang diberikan para operator.
Saat melihat kondisi di lapaÂngan, saya menyadari kalau baÂnyak hal yang harus kita perbaiki. Makanya, selain melakukan audit terhadap armada atau maskapai, kami juga melakukan audit terÂhadap kru dan perusahaan.
Apa yang Anda lakukan untuk menceÂgah atau minimal mengurangi kecelakaan?
Kami berupaya maksimal untuk menekan kecelakaan. Kami memÂbangun target dan melakukan perÂbaikan-perbaikan melalui regulasi dan bekerja sama dengan sejumÂlah operator.
Hal itu kami lakukan di semua sektor transportasi darat, laut mauÂÂpun udara. Kami berharap, sistem yang kami bangun ini dapat mengurangi angka kecelaÂkaan dari waktu ke waktu.
Upaya apa saja yang telah diÂlakukan Kementerian PerhuÂÂbuÂngan?
Selain memperbaiki regulasi, kami turun langsung untuk meÂninjau peremajaan armada, audit, standar keselamatan dan sebaÂgainya. [rm]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20