ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
Kepada tuan rumah, Ketua Ikatan Mahasiswa Papua (IPAMA) Siprianus Bumai yang didampingi Pembina IPAMA Nikson Moom, mengatakan bahwa masyarakat Papua sebenarnya tidak ingin merdeka dalam arti melepaskan diri dari Indonesia. Tuntuan utama masyarakat, sebutnya, adalah keadilan yang merata.
“Dalam soal agama di Papua relatif tidak ada masalah. Tapi soal politik cukup bergejolak. Situasi dan kondisi di Papua seperti dalam suasana jam malam. Jumlah personel TNI dan Polri semakin banyak,†ujarnya.


"Kami tidak berani keluar rumah setelah jam 18.00. Padahal pendekatan keamanan yang dilakukan Jakarta, semakin meningkatkan eskalasi aktivitas OPM dan keinginan rakyat Papua untuk merdeka," sambung Siprianus.

Tokoh Budha Lieus Sungkharisma yang ikut hadir dalam pertemuan itu menambahkan bahwa karut-marut di Indonesia terjadi karena pejabat tidak memperhatikan nasib rakyat.
“Mereka sibuk memperkaya diri dan bersenang-senang. Perilaku pejabat daerah pada hakekatnya meniru para pejabat pusat,†ujarnya.


"Jangankan di Papua dan daerah lain di luar Jawa, saya di Glodog pun ingin merdeka. Kebijakan negara membuat rakyat semakin miskin. Jadi, perubahan adalah suatu keniscayaan yang tidak mungkin dihindari lagi," demikian Lieus. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57