Berita

LEBARAN DI SWISS

Semakin Dingin, Semakin Banyak yang Datang...

SELASA, 30 AGUSTUS 2011 | 17:49 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Ratusan umat Muslim Indonesia dari berbagai penjuru Swiss dan Liechtenstein, masyarakat Swiss dan anggota koprs diplomatik asing di Bern mengikuti shalat Idul Fitri di KBRI Swis di Bern, Selasa pagi (30/8) waktu setempat. Seusai shalat, perayaan Idul Fitri dilanjutkan dengan silaturrahmi.

Menurut KBRI Swiss di Bern, pihak KBRI sengaja menggelar shalat di lapangan rumput di belakang Wisma Duta untuk membawa suasana Indonesia ke Swiss. Udara dingin yang berhembus sejak beberapa hari yang lalu sama sekali tidak memadamkan semangat silaturahmi masyarakat.

"Walau jauh jarak membentang antara Indonesia dan Swiss, walau paspor hijau Indonesia telah berganti menjadi paspor merah Swiss, walau berpuluh tahun sudah meninggalkan Indonesia, rasa keindonesiaan baik bagi warga Indonesia maupun warga Swiss tidak pernah luntur. Semakin dingin angin yang berhembus, semakin bertambah pula warga masyarakat di Swiss yang menghadiri perayaan Idul Fitri tersebut," bunyi keterangan pers KBRI Swiss yang diterima redaksi beberapa saat lalu.

Dalam ceramah berjudul “Dari Ketaqwaan Personal Menuju Ketaqwaan Sosial: Menebarkan Cahaya Ramadan di tengah Komunitas Non-Muslim Eropa”, Ketua Umum PP Pemuda Muhamadiyah, Saleh P. Daulay, yang menjadi khatib shalay menekankan bahwa masyarakat Indonesia, dimana muslim menjadi komunitas terbesar membawa salam perdamaian. Model toleransi antar-umat beragama yang begitu tinggi di tanah air pun bukan tidak mungkin dibawa dan dikembangkan di Swiss, katanya.

Satu hal lagi, Idul Fitri tidaklah lengkap tanpa ketupat lebaran, sayur labu siam, dan sambal goreng. Untuk memuaskan rasa rindu terhadap makanan Indonesia, Wisma Duta dan anggota masyarakat Indonesia telah mempersiapkan makanan khas ini seharian penuh, bahkan sampai berjaga semalaman.

"Kulinari khas Indonesia adalah hal yang ditunggu-tunggu bukan saja bagi warga Indonesia namun juga sebagian warga Swiss yang beberapa tahun terakhir ini menjadi sangat fanatik terhadap kuliner Indonesia, khususnya yang pedas," demikian disampaikan. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya