Berita

Bachar Houli

Olahraga

Sempat Nggak Pede jadi Atlet Muslim

SELASA, 30 AGUSTUS 2011 | 02:44 WIB

RMOL. Bachar Houli merupakan sa­­lah satu atlet rugby yang ber­sinar di Australia. Namun, siapa sangka sebagai seorang Muslim, dia sempat tidak pede saat men­jalani profesi sebagai atlet.

Lahir dari pasangan orangtua Lebanon, Houli, 23 tahun, kini menjadi bintang muda men­jan­jikan di Liga Rugby Australia. Tak hanya hebat menjadi pe­main, Houli yang bermain di klub Richmond itu juga dikenal de­ngan komitmen keaga­maan­nya. Tak heran Houli kini men­jadi model bagi komunitas Mus­lim di Negeri Kanguru tersebut.

“Saya sangat senang dengan semua upaya dan posisi yang saya raih sekarang. Saya bisa menjadi contoh baik dan meng­inspirasi orang mengenai gaya hidup dan keyakinan yang saya anut,” ujar Houli.


Houli memulai kariernya se­bagai pemain rugby saat ber­umur 11 tahun. Menurut pe­nga­kuannya, dia sempat tidak pede untuk menjadi atlet. Pasalnya, orangtuanya tak setuju jika sang anak menjadi atlet.

Namun, kecintaan Houli ke­pada rugby ternyata melebihi ketakutannya terhadap lara­ngan orangtuanya. Houli yang ber­posisi sebagai pemain tengah itu sampai meng­gu­na­kan trik lawas untuk menge­la­bui orang-tuanya. Dia memasang boneka beruang di bawah seli­mut lalu menyelinap keluar un­tuk ber­latih, meski taktiknya itu tak bertahan lama.

Setelah ketahuan menjadi atlet rugby, Houli ternyata di­du­kung kakak lelakinya. Sang kakak dengan senang hati mem­bantu Houli menjelaskan ke­pada orangtuanya mengapa adiknya itu menjadi atlet rugby.

Tak hanya keluarga saja yang ak­hirnya mendukung Houli menjadi atlet. Bekas rekan-re­kan setimnya juga mendukung be­kas pemain klub Western Jets itu. Dukungan rekan-rekan se­tim­ membuat dirinya tak cemas lagi setelah sebelumnya kha­watir kariernya akan berben­tu­ran dengan keyakinan.   [rm]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya