RMOL. Pemerintah Indonesia dihebohkan dengan data rahasia pemerintah Amerika Serikat (AS) yang dibocorkan situs Wikileaks. Salah satu isinya menyebutkan, Purnomo Yusgiantoro disebut sebagai sekutu AS.
Menanggapi hal itu, PurÂnomo mempertanyakan makna “sekutu†dengan AS. Sebab, selama menjadi Menteri ESDM dan Menteri Pertahanan, kerja sama dilakukan dengan banyak negara.
“Harus jelas dong makna berÂseÂkutu itu apa. Karena selama ini kita melakukan kerja sama deÂngan siapapun,†tegas Menteri PerÂtahanan, Purnomo YusgianÂtoro, di acara serah terima heliÂkopter serbu MI-17 V5, di SkaÂdron-21/ Serba Guna, Pondok Cabe.
Menurut Purnomo, data yang dikeluarkan Wikileaks harus diÂpertanyakan tahunnya. Sebab rentang jarak waktu dengan sekarang beda dua tahun.
“Data wikileaks itu kapan keÂluarnya. Apakah sekarang. Kalau sekarang, jelas data-data itu tidak akurat lagi,†tandasnya.
Berikut kutipan selengkapnya;Anda disebut sebagai kepanÂjangan tangan AS, apa tanggaÂpanÂnya?Perusahaan Caltex dan Exxon di Indonesia sejak zaman Orde Baru, jauh sebelum saya menjadi Menteri ESDM. Untuk itu, masaÂlah ini harus dilihat dengan jernih, apakah kontrak itu baru atau kontrak kelanjutan saja.
Memang ada beberapa nama yang disebut, tetapi itu harus diuji dalam sebuah kerangka yang komprehensif. Misalnya, dalam kerangka kerja sama hubungan bilateral, memang kita sudah menÂjalin kerja sama bilateral.
Bagaimana dengan belum diÂhapusnya larangan Sjafrie SjamÂsudin ke AS?
Itu data lama, tahun 2009, seÂbelum saya menjadi Menteri PerÂtahanan, hubungan kita dengan AS cukup baik. Apalagi setelah kunjungan Menteri Pertahanan AS, Robert Gate dan membuka hubungan baik kedua negara. Memang sejak saat itu hingga sekarang, Pak Sjafrie belum diÂberikan kesempatan untuk kunjuÂngan ke AS.
Bagaimana sikap Kemenhan dalam hal ini?Sikap kita mempertanyakan data itu kapan dikeluarkan. Salah satunya data Wamenhan, data meÂreka itu kan tahun 2009. SeÂdangkan sekarang 2011. Selama dua tahun perkembangannya luar biasa.
Pertama, perwakilan AS sudah berkunjung ke Indonesia untuk membuka hubungan militer to militer.
Kedua, kita akan mendapatkan hibah 30 buah pesawat F-16 dari pemerintah AS. Lalu ada kerja sama lain seÂperti latihan gabungan bersama.
Bukannya hibah itu dibatalÂkan dan dialihkan ke Taiwan?Beberapa waktu lalu pak Eris Herryanto (Sekjen Kemenhan) menerima tim dari AS. Ini berarti kabar itu tidak benar. Menurut keÂterangan beliau, pada kongres notification yang pertama bulan Agustus, kita akan mendapatkan hibah 30 pesawat F-16. RincianÂnya 28 buah dengan grade 28, dan 2 buah grade 15.
Dari 30 peÂsawat akan menÂjadi 24 pesawat dengan grade 32, karena nanti spare partnya dicamÂpur-campur.
Apa tujuan Indonesia memÂbeli 6 helikopter serbu MI-17 V5?Pembelian ini untuk melengÂkapi enam helikopter yang sudah ada dengan tipe yang sama. Sekarang jumlahnya 12 buah helikopter serbu MI-17 V5. HeliÂkopter ini jenis multipurpose, salah satunya agar bisa mendarat di tempat kecil dengan membawa sejumlah pasukan.
Apa cukup efektif mengguÂnaÂkan helikopter itu dalam seÂbuah operasi?Efektif sekali dengan mengguÂnakan heli jenis itu. Sekarang ini ancaman terhadap NKRI bisa dari macam-macam, seperti non-tradisional (terorisme dan seÂparaÂtisme) yang memerlukan penemÂpatan pasukan dengan cepat.
[rm]