RMOL. Qory dididik mamanya dengan keras. Tapi dia sudah menganggap itu sebagai bentuk perhatian dan pendidikan.
Qory Sandioriva mengaku belum siap menjalin hubungan dengan lawan jenisnya. Padahal, usianya sudah beranjak 20 tahun. Apakah itu gara-gara Qory trauma dan masih bermasalah dengan mamanya?
“Bukan. Permasalahan dengan mama sudah selesai. Namun pengalaman yang lama, di saat saya fokus sama satu hal lalu terperangkap dengan cinta, dua-duanya hasilnya setengah-setengah, nggak fokus jadinya. Kalaupun sekarang ada yang dekat saya, pasti kenalin sama mama dan pasti aku cerita sama mama,†ujar Puteri Indonesia 2009.
Pemeran film
Purple Love itu mengungkapkan, terakhir kali ia menjalin tali asmara pada kelas 3 SMA. Dan hingga saat ini, ia jomblo sejati. Meski begitu, bukan berarti ia tak memikirkan hal tersebut. “
Planning saya pacaran pun mungkin untuk satu atau dua tahun lagi,†tutupnya.
Lantas bagaimana hubungannya sekarang dengan ibunda tercinta? Ia mengaku dididik mamanya dengan disiplin tinggi. Meski berusaha terbuka, ia pun kadang musuhan dengan mamanya.
“Rasa berontak pasti ada. Ketika itu, saya masih muda dan masih labil. Yang pasti keterbukaan itu selalu ada. Mama itu musuh saya juga. Marah tetapi tetap nyuapin juga,†ujar Qory.
Meski demikian, ia menganggap segala yang dilakukan ibundanya adalah bagian dari cara didikan untuk disiplin dan jadi anak yang jujur.
“Mama itu sebenarnya mendidik saya. Walaupun mama mendidik keras, dimarahin, itu semata-mata untuk mendidik anaknya. Mengajar aku untuk disiplin dan jadi anak yang jujur. Itu yang aku pelajari dari mama,†sambung Qory.
September 2010, ibunda Qory, Fariyawati, menyebut putrinya kabur dari rumah setelah dekat dengan seorang pria. Peristiwa lalu itu begitu dramatis dan melibatkan banyak pihak serta mediator. Qory mengaku itu hanyalah bentuk dari kesalahpahaman ia dan bundanya.
[rm]