Berita

TANTOWI YAHYA/ist

Tantowi Yahya Kritik Pemda DKI dalam Menangani Permukiman Padat

Sahur Bersama Ribuan Warga Padat Penduduk
KAMIS, 18 AGUSTUS 2011 | 13:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Bakal calon gubernur DKI Jakarta tampaknya tidak menyianyiakan segala momentun dan kesempatan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Terlebih, di bulan suci Ramadhan ini.

Tantowi Yahya misalnya. Balon gubernur dari Partai Golkar ini menggelar sahur bersama seribu warga miskin di kawasan Tanah Tinggi Jakarta Pusat, dini hari tadi (Kamis, 18/8). Tantowi mengungkapkan, sahur bersama ini merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan warga permukiman padat di Jakarta.

Bagi Tantowi, sahur bersama merupakan kegiatan yang terbilang istimewa. Pasalnya, biasanya yang umum dilakukan adalah buka puasa bersama yang kini telah menjadi budaya. Tapi ini sahur bersama. Apalagi hal itu dilakukan dengan warga permukiman padat.


Hadir dalam acara sahur bersama yang digelar Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), antara lain Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina SOKSI serta Ade Komaruddin, Ketua Umum SOKSI.

"Masuk ke kantong-kantong pemukiman padat merupakan bentuk kepedulian Partai Golkar dan Soksi terhadap kondisi warga permukiman padat. Mudah-mudah dengan kedatangan kami membuat kehidupan warga di tanah tinggi dapat hidup lebih baik lagi ke depannya," kata Tantowi, selaku panitia sahur bersama tersebut.

Tantowi mengajak warga permukiman padat di Tanah Tinggi yang terkenal dengan sebutan kawasan Rumah Burung di Jakarta Pusat ini untuk hidup rukum dan damai serta menjaga kekompakan. Selama ini daerah Tanah Tinggi sering terjadi tawuran. Namun, dengan masuknya Partai Golkar dan SOKSI ke Tanah Tinggi, Tantowi berharap tidak ada lagi ada tawuran di Tanah Tinggi. Daripada digunakan untuk tawuran, lebih baik energi yang ada digunakan untuk hal-hal yang lebih kreatif seperti saling bekerja sama secara ekonomi maupun sosial.     

Dalam kesempatan tersebut Tantowi juga mengatakan fenomena permukiman padat merupakan salah satu masalah kota Jakarta yang tidak boleh dianggap remeh.Untuk itu, dia berharap Pemda DKI Jakarta harus lebih serius lagi menata kawasan permukiman padat di Jakarta.   

Dengan anggaran yang fantastis mencapai Rp29 triliun lebih seharusnya tidak ada lagi kawasan permukiman padat di Jakarta.Untuk itu, Tantowi mengingatkan agaranggaran yang  diperuntukkan bagi penataan permukiman padat harus dialokasikan dengan tepat.  

"Dengan begitu, kawasan  permukiman padat di ibukota ini bisa dipastikan bisa lebih tertata dengan baik," kata Tantowi, yang telah mendapatkan dukungan dari SOKSI untuk maju pada pemilihan gubernur 2012 mendatang. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya