Berita

benny k harman/ist

Hanura-PAN Sepakat Benny K Harman Harus 'Nonaktif' Pimpin Komisi III DPR

KAMIS, 18 AGUSTUS 2011 | 09:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Sejumlah anggota Komisi III mulai mengusulkan agar komisi hukum itu mulai bergerak mengawasi kejanggalan-kejanggalan berbagai penanganan kasus M. Nazaruddin dengan cara memanggil instansi terkait, atau malah lebih jauh membentuk Panitia Kerja.

Untuk itulah, agar Komisi III objektif dalam melakukan pengawasan, Ketua Komisi III DPR Benny K Harman diminta untuk nonaktif sementara dalam memimpin rapat-rapat. Karena Benny termasuk yang disebut Nazaruddin hadir dalam pertemuan dengan Chandra M Hamzah. Hal itu sudah diakui Benny meski dia dalam posisi yang diundang dan memastikan tidak ada deal kasus dalam pertemuan itu.

"Jadi supaya lebih independen dalam memimpin rapat-rapat komisi yang menyangkut Nazaruddin, Benny K Harman jangan memimpin rapat dulu. Saat rapat dengan KPK, saya akan mengusulkan, Benny K Harman tidak memimpin rapat," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Taslim Chaniago kepada Rakyat Merdeka Online tadi malam.


Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Komisi III DPR lainnya, Sarif Sudding. Politisi Hanura ini mengungkapkan, dalam rapat internal, yang diharapkan akan digelar dalam waktu dekat ini, akan dibahas posisi Benny K Harman. Menurutnya, bila memang Benny diduga kuat ada indikasi terlibat, dia akan meminta Benny untuk tidak ikut dalam rapat gabungan dengan KPK, Kepolisian, dan Tim Penjemput Nazaruddin dari Bogota ke Jakarta.

"Makanya, saya katakan, pihak-pihak yang disebut Nazaruddin selama ini, untuk menjaga objektifitas pemeriksan itu sendiri, berbesar hati untuk tidak ikut, katakanlah dalam rapat-rapat yang diadakan," katanya saat disinggung soal Saan Mustopa, yang juga disebut Nazaruddin pernah mengadakan pertemuan dengannya bersama pimpinan KPK. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya